Indonesia memang terkenal dengan sampah-sampah politik yang dijadikan pemimpin walaupun kemenangan Jokowi-Ahok menguasai Jakarta menafikan keadaan itu. Terbaru, seekor syaitan betina yang gemar menyemak mengetengahkan diri dalam apa juga isu berkaitan Malaysia, menyebut tentang desakan penggantungan hubungan diplomatik Malaysia-Indonesia.
Rieke: Hentikan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia
Oris Riswan Budiana - detikBandung
Bandung - Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Itu setelah terjadi dua kasus yang berdekatan jaraknya.
Kasus pertama adalah adanya iklan 'maid on sale' dengan imbalan diskon. Iklan itu menganggap TKI sebagai barang yang melecehkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Kasus terbaru adalah tiga hari lalu. Seorang TKI mendapat pelecehan seksual oleh tiga polisi Malaysia.
"Saya mendesak Presiden menghentikan hubungan diplomatik dengan Malaysia karena pelanggaran HAM terhadap TKI terus terjadi di sana," ujar Rieke usai kunjungan ke Trans Corp Biro Bandung, Jalan Lombok, Selasa (13/11/2012).
Selain mendesak penghentian hubungan diplomatik dengan Malaysia, Rieke juga menawarkan opsi lain. "Kalau tidak, berlakukan kembali moratorium pengiriman TKI ke Malaysia," tegasnya.
Ia berharap, kejadian pelanggaran HAM, khususnya terhadap para TKI di Malaysia tidak lagi terjadi.
(ors/ern)
Memandangkan keluar masuk warga kedua-dua negara bagi kelangsungan hidup dan tujuan pelancongan masih tinggi, sebaiknya Rieke Diah Pitaloka diharamkan menjejakkan kakinya ke Malaysia untuk apa juga situasi, kerana sensasi yang dituai olehnya hanya membakar sentimen dan bukan baru sekali ini terjadi.
si betina Indon ni kenapa bodoh sangat????
ReplyDeletemacam ni ke orang Indon cara berfikir????
Dah lah bodoh lepas tu menunjukkan kepada semua kebodohannnya!!!
Kalau sekadar 2 kes nak putus hubungan diplomatik, berapa byk pulak kes org Indon yg tak sedar diri/tak tahu diuntung, yang buat jenayah diMalaysia??? Beratus malah beribu kes yg ada sejak dulu hingga sekarang!!!
Rasional lah sikit. Yang penting, kalau buat salah, perlu dihukum. Yang dihukum ialah org yang buat salah, bukannya pemerintah negara..
Ada faham ka wahai betina indon bodoh!!!
itu namanya ahli politik 'katak bawah tempurung' kalau nk tahu. goblok ngak bisa ditunjuk! terlalu emosi sampai mau mutusin hubungan rumpun yg sudah berabad terjalin.
ReplyDeletekalau sudah politikus indon mahu hubungan di henti kan ...ok ja lah....kita pulak amik tindakan menghalau jutaaan TKI indon samada sah atau tidak sah dari negara...kita lihat...siapa yang akan bergantung dengan siapa????
ReplyDelete