Pesawat tersebut seharusnya mendarat di airport Medan yang lama iaitu Lapangan Terbang Polonia.
Menyedari kesilapan tersebut, pesawat dinaikkan semula untuk menuju Polonia.
Kejadian yang berlaku Sabtu lalu masih diselidiki oleh pihak berkuasa udara Indonesia.
Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Namu adalah lapangan terbang moden terbesar di Sumatera, telah siap dan dikatakan oleh pihak Indonesia, bakal menjadi hab penerbangan tambang murah dari Korea dan kononnya bakal 'melingkupkan' KLIA yang terletak 200km berseberangan Selat Melaka darinya.
Senin, 20/05/2013 20:27 WIB
Pesawat Malaysia Airlines Hampir Salah Mendarat di Bandara Kuala Namu
Medan - Kesalahan lokasi pendaratan pesawat kembali terjadi di Indonesia. Kali ini kesalahan itu dilakukan pilot pesawat Malaysia Airlines (MAS). Pesawat itu nyaris salah mendarat di Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Abdul Hani menyatakan masih menyelidiki kasus ini. Pengumpulan informasi mendalam sedang dilakukan.
"Tidak sempat mendarat. Hanya mendekati atau approach istilahnya, kita sedang selidiki penyebabnya," kata Abdul Hani kepada detikcom di Medan, Senin (20/5/2013) malam.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, insiden itu terjadi pada Sabtu (18/5/2013) sekitar pukul 15.30 WIB. Pesawat itu tiba-tiba memasuki kawasan udara Bandara Kuala Namu dan sudah siap mencecahkan ban ke runway.
Kemungkinan menyadari rencana lokasi pendaratannya salah, pilot kembali menerbangkan pesawat. Diduga pesawat Malaysia Airlines itu terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dan seharusnya mendarat di Bandara Polonia di Medan.
Bandara International Kuala Namu yang berada di Kabupaten di Deli Serdang, Sumut, sebetulnya belum beroperasi. Operasional terbatas baru akan dimulai Juli mendatang. Bandara ini akan menggantikan Polonia yang berada di pusat Kota Medan.
(rul/ndr)
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Abdul Hani menyatakan masih menyelidiki kasus ini. Pengumpulan informasi mendalam sedang dilakukan.
"Tidak sempat mendarat. Hanya mendekati atau approach istilahnya, kita sedang selidiki penyebabnya," kata Abdul Hani kepada detikcom di Medan, Senin (20/5/2013) malam.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, insiden itu terjadi pada Sabtu (18/5/2013) sekitar pukul 15.30 WIB. Pesawat itu tiba-tiba memasuki kawasan udara Bandara Kuala Namu dan sudah siap mencecahkan ban ke runway.
Kemungkinan menyadari rencana lokasi pendaratannya salah, pilot kembali menerbangkan pesawat. Diduga pesawat Malaysia Airlines itu terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dan seharusnya mendarat di Bandara Polonia di Medan.
Bandara International Kuala Namu yang berada di Kabupaten di Deli Serdang, Sumut, sebetulnya belum beroperasi. Operasional terbatas baru akan dimulai Juli mendatang. Bandara ini akan menggantikan Polonia yang berada di pusat Kota Medan.
(rul/ndr)
No comments:
Post a Comment
Komen anda, tanggungjawab anda. You should be held responsible for your comment(s).