Persipura Segera Jelaskan soal Kasus dengan Pahang FA
Jayapura - Pihak Persipura Jayapura sore ini akan memberi keterangan pers di Jayapura terkait kemungkinan batalnya pertandingan babak 16 besar Piala AFC melawan Pahang FA dari Malaysia.
"Sore ini, pukul 17. 00 WIT akan ada jumpa pers. Persipura dan Match Commissioner terkait situasi laga AFC menjamu Pahang," kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, di Jayapura, Minggu siang (24/5/2015).
Diberitakan sebelumnya, Pahang FA memutuskan kembali ke negaranya setelah para pemain asing mereka tidak mendapat izin masuk Indonesia oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum melanjutkan penerbangan ke Papua.
Pihak Pahang FA menyebut PSSI tidak memberi fasilitas dan pelayanan kepada mereka, yang akan bertindak sebagai tim tamu dalam turnamen resmi AFC tersebut. Sementara itu Ketua Harian Persipura, La Siya, menyebut pihaknya "dikerjai" Menpora. Dan jika Pahang batal tanding, Persipura terancam sanksi AFC.
Rocky sendiri membenarkan bahwa tim tamunya itu batal melanjutkan perjalanannya ke Papua, karena pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk di Cengkareng.
"Kalau pemain lokalnya 'kan memang tidak perlu visa. Tapi yang ditolak pemain asingnya, dan mereka perlu visa. Gara-gara itu mereka memilih balik semua," tukas Rocky.
.
"Nanti kita kasih keterangan jam 17.00 di Mandala dengan Comisioner Match.Soal sanksi, kami belum tahu. Soal perizinan 'kan semua dari pusat. Imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," ujar Rocky lagi.
Menpora Imam Nahrawi sendiri langsung membantah tudingan La Siya. Dia menegaskan, Kemenpora justru sangat mendukung Persib dan Persipura untuk terus berkiprah di Piala AFC. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga sudah menjelaskan kronologi surat rekomendasi kepada Persipura, untuk mengakomodasi keperluan Pahang FC ke Indonesia. (Baca: Menpora Bantah Persulit Persipura, BOPI Sudah Beri Rekomendasi buat Pahang FA)
"Sore ini, pukul 17. 00 WIT akan ada jumpa pers. Persipura dan Match Commissioner terkait situasi laga AFC menjamu Pahang," kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, di Jayapura, Minggu siang (24/5/2015).
Diberitakan sebelumnya, Pahang FA memutuskan kembali ke negaranya setelah para pemain asing mereka tidak mendapat izin masuk Indonesia oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum melanjutkan penerbangan ke Papua.
Pihak Pahang FA menyebut PSSI tidak memberi fasilitas dan pelayanan kepada mereka, yang akan bertindak sebagai tim tamu dalam turnamen resmi AFC tersebut. Sementara itu Ketua Harian Persipura, La Siya, menyebut pihaknya "dikerjai" Menpora. Dan jika Pahang batal tanding, Persipura terancam sanksi AFC.
Rocky sendiri membenarkan bahwa tim tamunya itu batal melanjutkan perjalanannya ke Papua, karena pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk di Cengkareng.
"Kalau pemain lokalnya 'kan memang tidak perlu visa. Tapi yang ditolak pemain asingnya, dan mereka perlu visa. Gara-gara itu mereka memilih balik semua," tukas Rocky.
.
"Nanti kita kasih keterangan jam 17.00 di Mandala dengan Comisioner Match.Soal sanksi, kami belum tahu. Soal perizinan 'kan semua dari pusat. Imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," ujar Rocky lagi.
Menpora Imam Nahrawi sendiri langsung membantah tudingan La Siya. Dia menegaskan, Kemenpora justru sangat mendukung Persib dan Persipura untuk terus berkiprah di Piala AFC. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga sudah menjelaskan kronologi surat rekomendasi kepada Persipura, untuk mengakomodasi keperluan Pahang FC ke Indonesia. (Baca: Menpora Bantah Persulit Persipura, BOPI Sudah Beri Rekomendasi buat Pahang FA)
No comments:
Post a Comment
Komen anda, tanggungjawab anda. You should be held responsible for your comment(s).