Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama membuat kunjungan bersejarah ke Myanmar dan mencium pipi ratu demokerasi Aung San Suu Kyi. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Suu Kyi di Yangon, Obama memuji-muji keberanian Suu Kyi.
"Di sinilah, melalui saat-saat getir, dia telah memperlihatkan keberanian dan tekad yang begitu gigih," kata Obama kepada para wartawan ketika sidang akhbar bersama Suu Kyi.
"Di sinilah, dia menunjukkan bahwa kebebasan manusia dan martabat manusia tak boleh dinafikan" sambung lagi si Obama seperti dilaporkan Reuters, hari ini.
Obama pun menyebut tentang ketika masa Suu Kyi menjalani tahanan rumah bertahun-tahun. Kata si Obama lagi, Suu Kyi ialah "ikon demokerasi yang telah memberi inspirasi, bukan hanya kepada rakyat Myanmar, tapi juga di seluruh dunia".
"Hari ini petanda bermula langkah baru antara Amerika Syarikat dan Burma," sebut si Obama.
Sebelum meninggalkan kediaman Suu Kyi, Obama mencium pipi Suu Kyi.
Obama juga menemui Presiden Thein Sein. Inilah kali pertama seorang presiden AS berkunjung ke Myanmar.
Dalam kunjungan bersejarahnya di Myanmar, Obama akan mengumumkan janji bantuan bernilai US$ 170 juta untuk negara yang baru keluar dari kepemimpinan tentera selama bertahun-tahun.
Dana yang akan diberikan AS dalam tempoh 2 tahun itu, disebut akan diguna untuk projek-projek kemasyarakatan dan pemangkin berdirinya sebuah institusi demokerasi dan memantapkan pendidikan di Myanmar.
Gambor oleh Reuters.
Disebutkan pihak Amerika Syarikat, bantuan US$ 170 juta itu merupakan bantuan awal dari misi bantuan jangka panjang mereka untuk Myanmar.
No comments:
Post a Comment
Komen anda, tanggungjawab anda. You should be held responsible for your comment(s).