Selepas Air Asia versi beberapa negara ASEAN dan Jepun, bakal muncul pula Air Asia Serbia. Fuh. Tidak tahulah sama ada itu namanya atau lain pula namanya. Tetapi Air Asia sedang berbincang dengan pengurusan syarikat penerbangan Serbia yang menanggung hutang, JAT Airways.
Namun pihak Air Asia menafikan hal ini walaupun kecoh di Indonesia, mereka akan mengambil alih syarikat tersebut.
Pelik kerana ia mungkin membawa banyak makna dan memberi banyak tafsiran dari segenap lapisan pihak di negara ini yang masih tidak senang dengan kekejaman kaum Serb di Bosnia semasa Perang Bosnia 20 tahun lalu.
Namun Serbia adalah nama baru bagi baki negara Yugoslavia yang tertinggal. Warga Serbia di negara Serbia bukanlah warga Serb Bosnia yang melakukan kekejaman perang tersebut namun definisi ini mungkin berbeza mengikut pemahaman setiap lapisan masyarakat di negara ini.
Walaubagaimanapun, Air Asia Yugoslavia lebih sedap bunyinya dari Air Asia Serbia. Walaupun Yugoslavia telah tapau dalam lipatan sejarah. Tidak salah pengambilalihan ini, ia melambangkan jenama Malaysia semakin mengukuh dipersada dunia. Tetapi Air Asia lebih senang menyebut, mereka tidak berhasrat membeli JAT Airways walaupun di Indonesia, di mana letaknya pejabat Tony Fernandes, khabar pembelian itu seolah-olah benar.
Serbia in talks with AirAsia, carrier says no plan to buy JAT
Wed Sep 5, 2012 7:58am EDT
Sementara di Indonesia :By Aleksandar Vasovic and Yantoultra NguiBELGRADE/KUALA LUMPUR, Sept 5 (Reuters) - AirAsia, has held "serious talks" with Serbian officials, Transportation Minister Milutin Mrkonjic said on Wednesday, though Asia's largest budget carrier denied it was considering the purchase of Serbia's indebted JAT Airways.Mrkonjic declined to go into detail, saying only: "Some things should not be revealed, particularly when it comes to serious companies and serious businesses," the Beta news agency reported.A government official, speaking to Reuters on condition of anonymity, and a senior AirAsia official both told Reuters that a Tuesday report in Serbian daily Vecernje Novosti that said AirAsia was planning to buy JAT was incorrect."There was an invitation by Belgrade, and we went to just explore market opportunity there. But no plans to fly there even in a 2013-2014 timeframe. In short, AirAsia X is not looking to buy any airline," the AirAsia official said.Shackled with a budget deficit of 7.1 percent of gross domestic product (GDP), Serbia is looking to sell JAT, which posted a loss of 3.2 billion dinar (27.1 million euros) in 2011.A tender for JAT in 2008 collapsed due to lack of interest, and in 2010 the government failed to reach agreement with Turkish Airlines and Latvian operator Baltic Aviation Systems.In March, JAT secured government guarantees of 10 million euros ($12.56 million) for a loan to cover short-term liabilities.In 2010 it borrowed 51.5 million euros from the government to renew its ageing fleet of 14 aircraft and prepare for a new partnership. ($1 = 0.7961 euros) (Editing by Jason Neely)
AirAsia Ingin Beli Perusahaan Penerbangan Serbia
Rabu, 05/09/2012 20:24 WIB
Belgrade - Perusahaan penerbangan asal Malaysia yaitu AirAsia tengah melakukan pendekatan untuk membeli perusahaan penerbangan nasional Serbia yakni JAT. Seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/9/2012), Menteri Transportasi Serbia Mulitun Mrkonjic berharap ada hasil positif dari negosiasi yang berjalan antara AirAsia dengan JAT. Rencananya, AirAsia ingin menjadikan ibukota Serbia yakni Belgrade sebagai pusat dari bisnis penerbangan regional dari Eropa ke Timur Jauh lewat Kuala Lumpur. AirAsia akan memberikan penawaran ke JAT pada akhir pekan ini. Pemerintah Serbia dikatakan bakal membuat perusahaan penerbangan baru menggantikan JAT. Pada 2011 lalu, JAT tercatat mengalami kerugian US$ 34 juta. Selain itu, JAT juga terlilit utang yang nilainya mencapai 300 juta euro. JAT saat ini mengoperasikan 14 pesawat yang terdiri dari 10 Boeing 737-300, dan 4 pesawat ATR 72-200 yang semuanya sudah berumur 20 tahun.
No comments:
Post a Comment