Air Asia membatalkan pengambilalihan Batavia Air setelah kajian pembelian memasuki peringkat akhir. Demikian lapor akhbar atas talian terpopular di Indonesia.
Pembelian penerbangan yang menanggung hutang yang tinggi itu merupakan usaha Air Asia Indonesia untuk mengembangkan sayapnya.
Jangan-jangan, Tony Fernandes akan kembali berpindah ke Kuala Lumpur selepas ini.
Ini Alasan Batalnya Pembelian Batavia Airoleh AirAsia Feby Dwi Sutianto- detikfinanceSabtu, 13/10/2012 13:12 WIBJakarta - Rencana akuisisi maskapai lokal yaitu Batavia Air oleh AirAsia asal Malaysia dipastikan batal. Apa alasan di balik batalnya pengambilalihan Batavia Air oleh maskapai asal negeri jiran itu?Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna mengaku, terjadi proses yang alot saat penilaian akhir oleh AirAsia untuk membeli Batavia Air. Hal tersebut menurutnya sebagai penyebab utama batalnya pembelian 76,95% saham Batavia oleh AirAsia Berhard senilai US$ 80 juta."Mereka akan melakukan auditing, mungkin di auditing tidak ada kesepahaman," kata Sukirno kepada detikFinance, Sabtu (13/10/2012).Namun Sukirno menampik tudingan tingginya harga yang ditawarkan oleh Batavia yakni senilai US$ 80 juta atau sekitar Rp 720 miliar untuk pembelian 76,95% saham Batavia. "Enggak dong, kita jual dengan segini," tambahnya.Dihubungi secara terpisah, PresCom Indonesia Air Asia, Pin Haris mengaku porses akuisisi Batavia oleh AirAsia berjalan cukup alot. Menurutnya, belum ada keputusan final terkait rencana akuisisi 76,95% saham Batavia."Minggu depan sudah ada keputusannya," tambahnya kepada detikFinance.Terkait informasi batalnya rencana akuisisi Batavia, Haris menjelaskan, pihaknya belum mau berkomentar lebih jauh. "Belum, masih ada pembicaraan," pungkasnya.