Wednesday, May 27, 2015

Kekejaman penyeludup manusia seharusnya telah lama dikesan

Beberapa ketika sebelum negara digemparkan dengan kubur besar tempat mangsa pemerdagangan orang dari Bengal ditanam, pihak berkuasa telah beberapa kali menahan rakyat tempatan yang menyeludup mereka masuk. 

Tetapi kita hairan, mengapa hal ini tidak berhujung siasatan lanjut dari mana dan apa ceritanya mereka boleh mula diseludup.

Hanya selepas polis Thailand membongkar kekejaman penyeludup manusia ini, kita pun tergesa-gesa menyiasat kawasan sempadan kita. 

Hal begini amat menakutkan. Apakah sempadan negara kita benar-benar dipantau? Apakah ini asas kepada desakan Tun M agar sempadan negara dikawal dengan drone?

Lihat sahaja berita 13 September tahun lalu.




17 PATI dalam satu MPV

14 September 2014 1:47 AM

PADANG BESAR 13 Sept. - Seramai 17 pendatang asing tanpa izin (PATI) warga Myanmar dan Bangladesh ditahan dalam Op Cantas Khas ketika menaiki sebuah kenderaan pelbagai guna (MPV) di Beseri di sini, malam tadi.


Kesemua PATI tersebut ditahan dalam sekatan jalan raya di hadapan Balai Polis Beseri, kira-kira pukul 10 malam.


Pemangku Ketua Polis Daerah, Deputi Supritendan Md. Rafae Hassan memberitahu, ketika ditahan, PATI tersebut dalam perjalanan dari arah Wang Kelian ke Kangar.


Menurut beliau, kesemua PATI yang ditahan itu berumur dari 19 hingga 26 tahun.


Katanya, turut ditahan pemandu kenderaan tersebut yang merupakan warga tempatan.


"Kes tersebut disiasat di bawah Seksyen 26A Akta Antipemerdagangan Orang dan Antipenyeludupan Migran 2007 serta Seksyen 6(3) Akta Imigresen 1959/63," ujar beliau.


Monday, May 25, 2015

Indonesia transmigrasikan penduduknya ke sempadan Malaysia, beri tanah hakmilik 0.25 hektar untuk setiap ketua keluarga.

Minggu, 24/05/2015 15:30 WIB

Jadi Transmigran di Perbatasan Malaysia Dapat Tanah Gratis 0,25 Hektar

Feby Dwi Sutianto - detikFinance

Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mendorong program trasmigrasi penduduk ke wilayah perbatasan RI dan Malaysia seperti di Pulau Kalimantan. Untuk merangsang agar warga bersedia ditempatkan di daerah transmigrasi, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi memberikan tanah gratis seluas 0,25 hektar (2.500 m2)/kepala keluarga sebagai lokasi tinggal.

Tidak berhenti disitu, pemerintah memberi lahan usaha berupa kebun seluas 3 hektar yang bisa diperoleh melalui kredit bank dengan bunga subsidi dari pemerintah.

“Dalam mekanisme kredit ini, pihak inti atau swasta berkedudukan sebagai penjamin bagi transmigran. Baik lahan perkarangan maupun lahan usahanya berstatus dan bersetifikat sebagai hak milik,” kata Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar dalam siaran tertulisnya yang diterima detikFinance, Minggu (24/5/2015).

Bagi warga yang mengikuti program transmigrasi di perbatasan Indonesia dan Malaysia, pemerintah akan membantu pengembangan di sektor perkebunan, kehutanan dan pertanian. 

Pada sektor perkebunan, pemerintah mendorong komoditas kelapa sawit sebagai komoditas untuk ditanam pada wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Model bisnis yang dijalankan ialah kemitraan inti plasma (swasta-transmigran).

“Swasta memposisikan sebagai Inti dan transmigran sebagai plasma. Hubungan keduanya sebagai mitra usaha,” ujarnya. 

Sedangkan untuk pola usaha kehutanan, wilayah Kalimantan Utara atau persisnya di Kabupaten Nunukan dan Malinau akan menjadi daerah prioritas pengembangan bisnis kehutanan rakyat. 
“Sebagai lahan usaha, transmigran akan mendapat izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman rakyat. Lokasi yang sudah ditetapkan dengan luas 15 hektar per/KK untuk jangka waktu 60 tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka 35 tahun kemudian. Hasil hutan itu, bisa dijual kepada pihak swasta di bidang kehutanan,” ujarnya. 

Untuk pembangunan kawasan pada perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pulau Kalimantan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi menggandeng Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan juga Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Berikut ini, wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di sepanjang Kalimantan, yakni terdiri dari 14 kawasan yang melintasi 8 Kabupaten, 34 kecamatan, 460 desa. 14 Kawasan itu adalah, Paloh, Jagol Babang, Sekayam, Ketungan Hulu, Puring Kencana, Putusibau, Long Apari, Kayan Hulu, Pujungan, Kayan, Lubis Ogong, Simanggaris, Nunukan, dan Sebatik.

Pemain import Pahang dihalang masuk Indonesia untuk AFC Cup 2015

Persipura Segera Jelaskan soal Kasus dengan Pahang FA

Wilpret Siagian - detiksport
Jayapura - Pihak Persipura Jayapura sore ini akan memberi keterangan pers di Jayapura terkait kemungkinan batalnya pertandingan babak 16 besar Piala AFC melawan Pahang FA dari Malaysia.

"Sore ini, pukul 17. 00 WIT akan ada jumpa pers. Persipura dan Match Commissioner terkait situasi laga AFC menjamu Pahang," kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, di Jayapura, Minggu siang (24/5/2015).

Diberitakan sebelumnya, Pahang FA memutuskan kembali ke negaranya setelah para pemain asing mereka tidak mendapat izin masuk Indonesia oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum melanjutkan penerbangan ke Papua.

Pihak Pahang FA menyebut PSSI tidak memberi fasilitas dan pelayanan kepada mereka, yang akan bertindak sebagai tim tamu dalam turnamen resmi AFC tersebut. Sementara itu Ketua Harian Persipura, La Siya, menyebut pihaknya "dikerjai" Menpora. Dan jika Pahang batal tanding, Persipura terancam sanksi AFC.

Rocky sendiri membenarkan bahwa tim tamunya itu batal melanjutkan perjalanannya ke Papua, karena pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk di Cengkareng.

"Kalau pemain lokalnya 'kan memang tidak perlu visa. Tapi yang ditolak pemain asingnya, dan mereka perlu visa. Gara-gara itu mereka memilih balik semua," tukas Rocky.
.
"Nanti kita kasih keterangan jam 17.00 di Mandala dengan Comisioner Match.Soal sanksi, kami belum tahu. Soal perizinan 'kan semua dari pusat. Imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," ujar Rocky lagi.

Menpora Imam Nahrawi sendiri langsung membantah tudingan La Siya. Dia menegaskan, Kemenpora justru sangat mendukung Persib dan Persipura untuk terus berkiprah di Piala AFC. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga sudah menjelaskan kronologi surat rekomendasi kepada Persipura, untuk mengakomodasi keperluan Pahang FC ke Indonesia. (Baca: Menpora Bantah Persulit Persipura, BOPI Sudah Beri Rekomendasi buat Pahang FA)

Saturday, May 23, 2015

DAP cabar PAS keluar Pakatan Rakyat


PAS sedia tinggalkan DAP



PETALING JAYA: PAS bersedia untuk menamatkan hubungan dengan DAP, kata Datuk Seri Abdul Hadi Awang seperti yang dilaporkan oleh sebuah portal berita pada Jumaat.
Laporan itu berkata, ini kerana DAP mewujudkan kabinet bayangan tanpa penglibatan parti Islam yang menjadi rakan sekutu dalam pakatan pembangkang.
Selain itu Presiden PAS itu turut menyifatkan DAP hanya ‘cakap kosong’ dan tidak realistik kerana Kabinet bayangan perlu mengambil kira pelbagai perkara dalam perlembagaan negara dan bukan sekadar kepentingan kelompok tertentu.
“Dia (DAP) nak putus, putus lah, saya kena berpijak di bumi Malaysia, bumi Malaysia ini bumi masyarakat majmuk.
“Kita sudah ada dewan-dewan himpunan, NGO-NGO bukan Islam pun banyak,” katanya ketika ditemui pemberita di Marang selepas solat Jumaat tengah hari tadi.
Tambahnya, DAP bukan satu-satunya parti yang mewakili bukan Islam di negara ini.
-mstar

Thursday, May 21, 2015

China bina bangunan 9 tingkat di Spratly

Tindakan China membina bangunan 9 tingkat di Kepulauan Spratly dikecam keras oleh Vietnam. Menurut portal tuoitrenews.vn , seperti yang telah dilihat oleh wartawannya, aktiviti pembinaan tersebut sedang rancak berjalan.

China menduduki Kepulauan Spratly dan mengisytiharkan ia sebahagian wilayahnya pada tahun 1988.

Kerja pembinaan ini dilihat sebagai provokasi ke atas negara-negara yang menuntut hak ke atas kepulauan tersebut terutamanya Malaysia, Vietnam dan Filipina.





China illegally constructing nine-story building in Vietnam's Truong Sa (Spratlys)

TUOI TRE NEWS

UPDATED : 05/19/2015 11:55 GMT + 7


China is illegitimately working on a nine-story building on an artificial island its forces previously built up atop submerged Hughes Reef, part of Vietnam's Truong Sa (Spratly) archipelago in the East Vietnam Sea that Beijing has illegally occupied since 1988, a Vietnamese official has said.

The building, along with two four-five floor blocks, is shown in photos taken by Tuoi Tre (Youth) newspaper correspondents when they traveled past the reclaimed Hughes Reef on May 13 on their way to Sinh Ton Dong Island, another part of Truong Sa.

Truong Sa is an island district of the south-central province of Khanh Hoa.

Through direct surveillance and according to many sources, it has become known that China has been working on the nine-story building on Hughes Reef after reclaiming it as an artificial island, Colonel Ngo Duy Do, deputy chairman of the Truong Sa Island District People's Committee, told the Tuoi Tre reporters on Sinh Ton Dong Island.

The nine-story building is nearly completed, as shown in the photo taken by the reporters.

BACAAN LANJT DI : TUOITRE

Monday, May 18, 2015

Malaysia tekan Myanmar berkait isu Rohingya

Seperti diberitakan Detiknews Indonesia, Malaysia dikatakan kini menekan Myanmar supaya menghadiri mesyuarat Malaysia Thailand dan Indonesia berhubung isu pelarian Rohingya.



Senin, 18/05/2015 03:02 WIB

Malaysia Tekan Myanmar Terkait Migran Rohingya

Prins David Saut - detikNews

Kuala Lumpur - Malaysia sebagai Ketua ASEAN mengeluarkan pernyataan keras terhadap Myanmar terkait nasib para pengungsi Rohingya. Malaysia juga akan membahas nasib Rohingya di tanah kelahirannya sendiri bersama Indonesia dan Thailand.

"Jika perlu, kami akan memanggil untuk pertemuan (regional) darurat," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman seperti yang dikutip kantor berita Bernama dan dilansir AFP, Minggu (17/5/2015).

Anifah berharap Myanmar dapat duduk bersama untuk mencari solusi sebelum sikap pemerintah Myanmar terhadap Rohingya dibawa ke tingkat internasional. Pertemuan itu sendiri direncanakan digelar pada Rabu (20/5) nanti.

Indonesia, Malaysia dan Thailand merupakan negara yang menjadi tujuan para pengungsi etnis muslim minoritas di Myanmar tersebut. Sehingga, menurut pejabat Kementerian Luar Negeri Malaysia, pertemuan akan digelar di Malaysia.

Myanmar sebelumnya menolak untuk membahas masalah Rohingya di forum regional. Myanmar menganggap Rohingya adalah imigran ilegal dari Bangladesh, kewarganegaraan Rohingya juga disangkal oleh Myanmar dan menyatakan nasib mereka bukan tanggung jawab pemerintah Myanmar.

Sebelumnya, 500 orang etnis Rohingya ditemukan terdampar di perairan Kecamatan Seunoddon, Aceh Utara, pada 10 Mei lalu. Mereka ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, sebagian tidak memakai baju, dehidrasi dan kelaparan.

Saturday, May 16, 2015

Tiga hakim ditembak mati selepas Morsi dihukum mati

Tiga hakim yang dalam perjalanan menaiki bas di tembak mati beberapa jam selepas hukuman mati dijatuhkan ke atas Morsi , bekas Presiden Mesir yang dipilih rakyat yang kemudian ditahan.

Tidak dipastikan sama ada ia mempunyai kaitan dengan penjatuhan hukuman mati ke atas Morsi.


2012


Three Egyptian judges 'shot dead in Sinai' hours after Mohamed Morsi sentenced to death

It was unclear whether the reported murders were linked to the sentencing

By LIZZIE DEARDEN
Saturday 16 May 2015
Three Egyptian judges have reportedly been shot dead hours after deposed former president Mohamed Morsi was sentenced to death.
Police told the AFP news agency the three judges were travelling on a bus in the city of al-Arish, Sinai, when it was attacked by gunmen.
Several other people were also said to be injured.

Speaker Dewan Rakyat nafi letak jawatan

Sumber : Angin Perubahan

Tun M isytihar tidak sokong Najib di Ipoh

Ketibaan Tun M di Tower Regency Grand Ballroom, Ipoh pada jam 3:40 petang dalam rapat umum Bicara Negara dipenuhi kira-kira 2,000 hadirin disambut oleh ramai penyokong beliau.

Tun M terharu dengan kehadiran atas inisiatif sendiri para hadirin. 

Tun M berbicara tentang sejarah penjajahan, pembentukan Malaysia.

Beliau menceritakan tentang kejayaan BN menyatukan bangsa-bangsa dengan menyindir penindasan Myanmar ke atad Rohingya.

Beliau memuji Tunku yang berundur dengan rela dan Tun Razak yang berjaya membangunkan luar bandar.

Tun M menceritakan tentang pengalihan kuasa dari Tun Lah ke Tok Jib dan berbicara tentang termakan budi Tun Razak.

Beliau menyindir tentang kononnya Tok Jib itu kaya. Padahal bapanya tidak mengumpul harta.

Justeru pemborosan yang berlaku dikecam.


Tun M membidas tunduknya Tok Jib ke atas Singapura isu High Speed Rail dan tentang kos pemborosan pembinaan landasan keretapi berkembar yang kos yang menjadi tinggi.

Beliau menceritakan pemberhentian DEB yang sebelum turut mengkayakan Cina dan menaikkan ekonomi orang Melayu namun ekuiti Melayu masih belum sampai.

Beliau menceritakan sokongan Cina pada tahun 1999 adalah berdasarkan kemampuan kerajaan menangani krisis matawang walaupun Melayu banyak sokong Anwar.

Beliau menyindir lagu im4u bagaikan ayam for u dan memaksa sokongan dengan cara dibuat-buat.

Beliau menyentuh soal BR1M dengan kononnya Tok Jib memiliki mentaliti "Cash Is King". 

Sokongan orang Cina tak berpaksikan sedemikian dan sikap merasuah tidak diterima. Ia menjadikan Malaysia negara penyogok wang merasuah rakyat antara 10 terbesar di dunia.

Perbelanjaan isteri PM yang semakin mengada-ada dewasa ini menimbul perasaan marah kerana dahulunya tidak begitu.

Tun M menyebut gajinya sehingga RM20,000 dahulu cukup untuk menanggung hidup sebagai Perdana Menteri dan mempersoalkan harga mahal seperti beg Hermes RM100K itu wang apa?

Tun M menceritakan tentang penggunaan wang 1MDB yang dihabiskan untuk janakuasa yang tidak sewajarnya serta pelaburan Petrosaudi dan membelanjakan wang dengan membabi buta dan kononnya terdapat pelaburan di Argentina dan Turkmenistan yang didapati tiada.

Lanjutan itu diceritakan tentang penyimpanan wang di Pulau Caymen yang kononnya kemudian di bawa ke Singapura kononnya Bank Negara menyukarkan bawa balik wang. 


Beliau mempersoalkan tentang kadar faedah tinggi yang dibayar untuk pinjaman serta tentang nilai RM14 billion hingga RM20 billion wang 1MDB yang tidak dapat dikesan.

Tun M menjangkakan BN akan kalah jika Tok Jib masih memimpin UMNO pada PRU14. 

Beliau menceritakan kejayaan UMNO masa lampau yang kini tidak disokong oleh bukan orang UMNO. 

Beliau membidas Tok Jib yang tidak bertemu rakyat di desa-desa dan menjangkakan Tok Jib akan menyebabkan kekalahan BN pada PRU14. 

Tun M mengharap agar orang UMNO menggugurkan Tok Jib pada pemilihan UMNO agar memberi UMNO peluang untuk tidak lenyap selepas kalah PRU14.

Tun M mengisytiharkan bahawa dia tidak lagi menyokong Tok Jib lanjutan suratnya kepada Tok Jib berhubung perkara tersebut.

Beliau membidas langkah Tok Jib mengambil 'penasihat British' yang seperti membawa negara ke era penjajah.

Ia mengakibatkan ramai petinggi perkhidmatan awam yang bersara dan menyertai pembangkang kerana sikap penasihat-penasihat pentadbiran kerajaan Tok Jib.

Tun juga menceritakan bahawa Speaker Dewan Rakyat telah menemuinya dan menyatakan bahawa beliau telah meletak jawatan.

Laungan menyuruh Tun M menyertai Pakatan disindir dengan beliau menyebut di sana juga ada yang tak kena lalu mengalih menceritakan tentang pencerobohan di Sabah.

Beliau membidas saranan beliau ke Tok Jib untuk membeli drone bagi menjaga sempadan tidak dilayan tetapi membeli pesawat dengan belanja besar.

Beliau menyindir dirinya sendiri yang memilih Tok Jib menjadi PM atas gaya fizikalnya yang kononnya meyakinkan.

Beliau menceritakan tentang pembaziran dalam private party di Kazakhstan bersempena perkahwinan anak Tok Jib dulu.

Beliau mengulangi keyakinan bahawa pimpinan Tok Jib akan membuatkan UMNO kalah dan tiada lagi pembela bangsa.

Tun M menggesa orang UMNO berbuat sesuatu untuk menggugurkan Tok Jib dari jawatan Presiden UMNO.

Beliau menamatkan pidato pada jam 5:15 petang.



Dalam sesi soal jawab, isi penting berdasarkan soalan yang disampaikan beliau adalah;

1. Akar umbi supaya menyampaikan kepada ketua bahagian bahawa mereka akan hilang sokongan sekiranya masih menyokong Tok Jib.

2. Menyebut 42 billion 1MDB tidak hilang. Tetapi bentuk hutang yang merugikan.

3. Saranan beliau berdebat dengan Tok Jib beliau sambut.

4. Tun menjelaskan parlimen boleh menjatuhkan Tok Jib dengan undi tidak percaya. Beliau menyebut ahli UMNO takut dan menjaga kepentingan diri. 

5. Tun tidak menghiraukan sekiranya beliau dipecat keahlian kerana telah dipecat UMNO sebelum ini.

6. Soalan berhubung siapa syor layak mengganti Tok Jib tidak berjawab kerana masa tamat.





Sejarah Rohingya dan peranan Malaysia

Rohingya merupakan penduduk berketurunan Bengal yang mendiami seberang sempadan Bangladesh - Burma. Malang bermula apabila kedudukan mereka di letakkan British dalam wilayah Burma yang pernah mereka takluki.

Burma yang mengamalkan asimilasi agama menegakkan Buddha jenis paling jahat kerana dikepalai oleh sami Buddha yang menjadi tunjang penghasut pengusiran dengan cara pembunuhan dan telah dikupas oleh majalah Time satu ketika dahulu. Tiada nilai-nilai baik ajaran Buddha yang ada pada jenis ini yang umpama syaitan berjiwa binatang pemangsa.


Rohingya adalah penduduk wilayah utara Rakhine atau dahulu dikenali sebagai Arakan. Perang Inggeris - Burma pada tahun 1826 membawa kepada penaklukan Arakan dan berlaku penghijrahan dari Benggala yang merupakan jajahan British masuk ke wilyah tersebut untuk memenuhi keperluan perladangan dan pembangunan di kawasan tersebut. 

Memang terdapat ramai orang dari Benggala mendiami Arakan sebelum itu tetapi signifikasi pertambahan penduduk berlaku semasa pendudukan Inggeris. Kumpulan ini menggunakan bahasa Rohingya yang berbeza dengan bahasa Bengali tetapi masih dalam rumpun yang sama. 



Ini membuatkan banyak antropologis menyimpulkan bahawa Rohingya merupakan antara etnik asli di wilayah tersebut.

Rohingya serata dunia berjumlah tidak sampai 2 juta orang. Ini adalah kurang dari penduduk Kelantan dan Terengganu digabungkan. Tetapi mereka menjadi etnik paling tertindas di dunia. 

Lebih 50% daripada mereka telah menjadi pelarian di negara asing. 400,000 di Arab Saudi, 300,000 di Bangladesh, 200,000 di Pakistan, 100,000 di Thailand dan 40,000 di Malaysia.

Ya. Malaysia tidak menampung sebanyak Arab Saudi. Bahkah tidak sebanyak Thailand yang merupakan negara dominan Buddha.


Malangnya rakyat negara
 ini yang baru merasakan sedikit kemodenan beserta kehidupan yang mencukupi bagi golongan pertengahan, sudah berlagak sombong. Ini banyak disebabkan oleh sikap kurang mengkaji walaupun telefon pintar di tangan. Lebih baik bermedia sosial dari mengkaji. Dan tunggu apa yang disogokkan untuk ditelan.



Akibatnya mereka tidak tahu apa sebenar yang belaku serta puncanya. Mereka malah hilang sifat ihsan akibat diselaputi lendir politik dan rasa tidak mahu ikut campur.


Lalu ini membawa kepada campurmulut orang agama yang mentakrifkan dengan cara yang mudah disensasikan media pengadu domba.


Malah orang Islam sendiri di negara ini memandang enteng dan menunjukkan rasa hina tanpa empati terhadap krisis yang melanda saudara seagama mereka.


Krisis Rohingya seharusnya diselesaikan oleh United Kingdom kerana merekalah membawa ramai pemestautin dari Bengal masuk dan bercampur menjadi etnik Rohingya di Arakan. Negara Komanwel seperti Malaysia seharusnya memainkan peranan besar dalam mendesak Arakan diperhatikan kerana seperti Inggeris membawa masuk orang Cina ke Semenanjung, mereka kini menjadi warganegara Malaysia, Rohingya perlu diiktiraf sebagai warganegara Myanmar!

Kerajaan Myanmar yang dipimpin orang Burma hari ini tidak mengiktiraf Rohingya sebagai warganegara.

Hari ini, negara dipermalukan oleh dunia akibat tindakan mengusir pelarian Rohingya yang tiba berkapal-kapal dengan jumlah hampir 7,000 orang kerana dibuat oleh sebuah negara Komanwel, negara Islam malah pengerusi ASEAN yang turut dianggotai Myanmar.



Kita dipertanyakan mengapa tidak didaratkan, dipagar diberi perlindungan sementara dengan memaksa bantuan negara Islam atau UNHCR dan menekan Myanmar supaya menerima dan memberikan hak sewajarnya sebagai warganegara kepada Rohingya sebelum dihantar pulang dan diselia badan antarabangsa  dalam penstrukturan semula masyarakatnya.

Manakah telur kita untuk mengetengahkan sesuatu seperti ini dengan kuasa kita sebagai pengerusi ASEAN?

Anwar Ibrahim dilihat terus menyanjungi Aung San Su Kyi dan Najib Razak masih mesra menjabati Thein Sein. Mengapa kita tiba-tiba menjadi negara zalim?

 Takutlah kalau-kalau ada azab akan turun.