Thursday, October 11, 2012

Jambatan Selat Sunda Bakal Ikon Baru Indonesia


Jambatan Selat Melaka yang dilobi bersungguh-sungguh oleh Ketua Menteri Melaka ditutup harapannya oleh Jambatan Selat Sunda. Ini kerana pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengutamakan pembinaan Jambatan Selat Sunda terlebih dahulu. 

Feasibility study sedang dibuat dan pembinaan jambatan sepanjang 29km bakal dilakukan pada 2014. Ia dijangka siap pada tahun 2020. Tetapi ramai yang mempersoalkan hasil kajian pembinaan jambatan yang bakal menelan belanja RM75 billion itu.

Ada yang menyebut kos yang terlalu mahal mungkin termasuk dengan agih-agihan korupsi.

Ini kerana kadar tol yang bakal dikenakan berkisar antara RM175 hingga RM525 yakni 150% lebih tinggi dari kadar feri yang beroperasi menghubungkan Sumatera dan Jawa itu. Jambatan ini turut dilengkapi landasan keretapi berkembar ditengah-tengahnya.

Mengandaikan kadar tol tersebut adalah kadar pergi balik seperti Jambatan Pulau Pinang, kadar per kilometer untuk melalui jambatan ini ialah RM3.02.

Menariknya, Jambatan Pulau Pinang sepanjang 13 km masih mengenakan tol RM7.50 pergi balik iaitu kadar tahun 1985 yang pada hari ini sama dengan kira-kira RM16.70 jika dikira kadar inflasi 3% setahun atau 64 sen per kilometer.

Malah Jambatan Kedua Pulau Pinang sepanjang 26km yang bakal beroperasi tahun depan hanya memakan belanja RM4.5 billion dengan kadar tol pergi balik RM9.40 atau 18 sen per kilometer. 

Kebajikan telah wujud dalam dasar pemerintahan Malaysia. Hanya yang kebajingan yang gagal melihatnya.

Tarif Tol Jembatan Selat Sunda Bisa Capai Rp 500.000 Hingga Rp 1,5 Juta/Kendaraan

Rista Rama Dhany - detikfinance
Kamis, 11/10/2012 13:05 WIB
Jakarta - Rencana proyek Jembatan Selat Sunda (JS) sudah melewati tahap pra studi kelayakan. Hasilnya, jika jembatan ini hanya dibangun dengan dana swasta dan sumber pendapatannya hanya dari tol maka konsekuensinya tarif lintasan sekali jalan akan sangat mahal.


Jalan tol Jembatan Selat Sunda yang diperkirakan selesai 2020 tersebut, akan memiliki tarif mencapai Rp 500.000 lebih atau 1,5 kali tarif kapal feri saat ini.



Hal tersebut seperti diungkapkan, Presiden Direktur PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), Agung R Prabowo, dari hasil kajian pre Feasibility Study (FS) tarif tol Jembatan JSS akan mencapai Rp 500.000 lebih untuk golongan I dan paling mahal Rp 1.500.000 lebih untuk golongan IV.



"Dari hasil kajian pre FS tarif tol JSS nantinya Rp 500.000 untuk golongan I dan termahal Rp 1.500.000 lebih untuk golongan IV, atau 1,5 kali tarif kapal feri saat ini," ujar Agung dalam Diskusi Panel Jembatan Selat Sunda di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kamis (11/10/2012).



Namun bagi investasi JSS yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 100 triliun lebih tersebut, tarif tol sebesar itu hanya dapat menutupi 20% dari modal investasi JSS tersebut.



"Tarif segitu hanya tutupi modal investasi dalam pembangunan JSS yang mencapai US$ 10 miliar. Itu pun tarif yang ditentukan harus wajar, karena jangan sampai dikira masyarakat pengguna yang dibebani," ucapnya.



Untuk menutupi 80% modal investasi tersebut kata Agung, diusulkan berasal dari pengembangan konsesi-konsesi di kawasan sekitar JSS baik dari Banten dan Lampung. "Pembangunan kawasan disekitar JSS di Banten dan Lampung diharapkan mampu menutupi 80% modal investasi yang dikeluarkan," ungkapnya.

10 Oktober : Hari Anti Hukuman Mati Sedunia


Pernah diura-urakan bahawa kerajaan Malaysia berinisiatif untuk menghapuskan hukuman mati selaras dengan perubahan dunia dan kemajuan kemanusiaan. Semalam, 10 Oktober merupakan Hari Anti-Hukuman Mati Sedunia. 

Sehubungan itu, ia juga dijadikan kesempatan terbaik oleh pihak yang menentang mahupun menyokong kerajaan untuk menggesa hukuman mati dihapuskan atau digantikan dengan hukuman lain yang tidak melibatkan pengambilan nyawa seorang manusia oleh seorang manusia yang lain.

Tuntutan ini tidaklah berpaksikan mengikut Barat semata-mata yang masih menjunjung hukuman mati di kerusi elektrik, disuntik dan terpopular, hukuman gantung ke atas Saddam Hussein sampai tercabut kepala, tetapi ia berdasarkan naluri kemanusiaan dan keagamaan yang jelas memihak kepada nilai-nilai manusiawi.

Jika diikutkan dalam hukum Qisas sekalipun, terdapat opsyen untuk keluarga mangsa bunuh diberi ganti rugi wang tunai bagi mengelakkan si pembunuh dihukum bunuh. Pampasan yang masuk akal, yang tidak bertemakan 'nyawanya tidak ternilai dengan wang ringgit'.

Begitu juga pesalah-pesalah narkotik yang 'dibunuh' dek kerana sesuatu yang boleh dihukum dengan penjara 30 tahun atau setaranya. Pengambilan nyawa manusia sememangnya tidak dibenarkan dalam agama melainkan berdasarkan hukum Qisas yang masih mempunyai opsyennya tersendiri.

Maka dengan itu, teman juga mengharapkan kerajaan memerintah hari ini terus peka terhadap tuntutan zaman yang semakin berubah dan hukuman-hukuman zaman feudalisma total seharusnya dianggap sebagai sejarah lampau yang tersimpan di arkib kemanusiaan.


Rossa Pula Mahu Bertudung

Ilham untuk artis wanita yang ingin bertudung terus berkembang. Kali ini Rossa, artis Indonesia yang sangat terkenal di negara ini yang sedang menunaikan ibadah haji di Makkah, berhasrat mengenakan tudung. Dia yang terinspirasi dengan Kate Middleton saat VVIP tersebut melawat Masjid KLCC baru-baru ini, mengakui kali ini wanita bertudung telah kelihatan cantik, tidak seperti dahulu di mana gaya rambut mengerbang dilihat lebih cantik.

Baguslah jika Rossa yang teman minat ini sudah berhasrat mengenakan tudung. Tetapi mengenakan tudung bukanlah bereti kita menjadi pandai ilmu agama serta merta. Tiba-tiba penuh ilmu agama di dada. Bulan Januari terdedah termengada, bulan Julai dah lawan ulamak pula. Hanya kerana tudung dah lekat di kepala. Itu hanya Abby Abadi yang 'tak berapa sihat' mentalnya.

Terinspirasi Kate Middleton, Rossa Ingin Cantik dengan Baju Tertutup

Prih Prawesti Febriani - detikhot
Selasa, 09/10/2012 12:21 WIB
Rossa (Agung/detikHOT)
Jakarta - Rossa mengatakan akan mengubah gaya berpakaiannya setelah menunaikan ibadah haji nanti. Ia mengaku terinspirasi gaya busana istri Pangeran William, Kate Middleton.

Kate memang terlihat cantik dengan busana tertutup dalam kunjungannya ke Malaysia, September lalu. Dari situlah pelantun 'Tegar' itu sadar bahwa terlihat cantik bisa dengan pakaian tertutup.

"Kalau sekarang melihat perempuan yang bajunya tertutup kelihatan cantik. Aku pas lihat Kate Middleton di Malaysia pakai baju tertutup cantik banget. Kalau dulu mah senengya yang terbuka, kelihatan cantik," ungkapnya usai pengajian di kediamannya di Pejaten, Senin (9/10/2012).

Ibu satu anak itu juga punya harapan sepulangnya dari Tanah Suci. Bukan soal jodoh, melainkan ia hanya berharap bisa menjadi lebih baik lagi.

"Saya berdoa bisa menjadi orang yang lebih baik ketika pulang dari sana, umur yang berkah," tuturnya.

Tapi, perempuan kelahiran 9 Oktober 1978 itu juga sadar, dirinya harus bisa menjaga sikap setelah nantinya pulang dari Tanah Suci. 

"Kalau bangga akhirnya udah terpenuhi, bebannya sikapnya apakah saya bisa lebih baik atau lihat sesuatu kita bisa nggak berhenti melihat yang ganteng-ganteng," jelasnya.