Sunday, March 16, 2014

Pilot MH370 Mulai Dikaitkan dengan Anwar Ibrahim dan Motif Politik

Minggu, 16/03/2014 12:25 WIB
Rachmadin Ismail - detikNews



London - Media Inggris Daily Mail membuat spekulasi menghebohkan soal sosok pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah. Sang pilot disebut sebagai sosok fanatik terhadap pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dan dugaan pembajakan mengarah ke motif politik.


Diberitakan media tersebut, Minggu (16/3/2014), Zaharie diduga membajak pesawatnya sendiri sebagai bentuk protes politik yang 'aneh'. Dia disebut-sebut menyimpan kekecewaan mendalam pada pemerintah yang berkuasa saat ini.



Mail menulis beberapa jam sebelum terbang, Zaharie sempat mendatangi sidang kasus dugaan sodomi yang dilakukan oleh Anwar. Dalam sidang banding yang diajukan pemerintah Malaysia itu, Anwar dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama lima tahun. Bagi Anwar, putusan itu bernuansa politis untuk mengganjal jalannya di dunia politik.



Mengutip sumber di kepolisian, Mail menduga Shah kecewa dengan keputusan tersebut. Hingga akhirnya dia melampiaskannya pada pesawat Boeing 777-200 ER yang dikemudikannya ke Beijing.



Rekan kerja Zaharie mengatakan kepada penyidik, pilot veteran itu memang seorang aktivis sosial dan politik yang cukup vokal mendukung Anwar. Kepada rekannya, Shah sempat mengatakan hendak menghadiri sidang Anwar sebelum terbang. - DETIKNEWS

Cuaca basah kembali ke Semenanjung, hujan mula turun mencurah

Ramai yang menadah tangan kesyukuran apabila cuaca basah kembali dengan tiupan angin dari arah Timur dan Tenggara membawa kelembapan untuk ketandusan di bumi semenanjung yang tidak dibasahi hujan selama dua bulan bermula awal Januari.

Kemarau yang jarang berlaku kebelakangan ini telah kembali sepanjang dua bulan lalu dan sedang dijangka berakhir. 

Pagi ini angin bertiup dari timur memadamkan kebakaran di tanah gambut negeri Pahang dan tidak dapat tidak membuatkan asap muncul dan ditiup ke arah barat menghala ke Kuala Lumpur.

Diharapkan pergerakan angin dan kelembapan yang meningkat sejak beberapa jam lalu di negeri Pahang akan membawa hujan yang secukupnya untuk mengisi empangan-empangan yang membekalkan air kepada jutaan penduduk Lembah Klang, yang dilaporkan telah kritikal sebelum ini.

Alhamdulillah.

Radar MET Malaysia jam 6:00 pagi tadi.


Haris Ariffin, 42, menadah tangan bersyukur berikutan hujan lebat di Ipoh. Katanya, sudah dua bulan Ipoh tidak menerima hujan seperti itu. FOTO L Manimaran

Bumi Georgetown, P Pinang dibasahi hujan selepas dua bulan. FOTO Ramdzan Masiam

Rumput mati setelah hujan tidak mencukupi selama 2 bulan di Ipoh.



Enam maut, tiga kritikal - ' overdose ' dadah di parti muzik Future Music Festival, Bukit Jalil

Beredar di Facebook  paket sejenis dadah yang didakwa punca.

Satu lagi tragedi yang menjadi berita apabila 6 maut manakala 3 kritikal setelah mengambil dadah berlebihan di Stadium Nasional Bukit Jalil pada malam persembahan pengadun muzik terkenal Armin Van Buuren dalam Future Music Festival Asia.

Terdapat khabar angin yang menyatakan ia disebabkan oleh sejenis dadah yang dijual dalam paket merah jambu di luar stadium dalam bentuk kapsul yang dipercayai berisi methanpetamin atau syabu.

Enam mangsa maut dalam kejadian ini ialah Kamal Zekry Kamal Basha, 22, Victor Wong E Hern, 26, Sabreena Kamaruddin, 21, M.Suresh, 28, Syazana Sohaime, 23, and Nor Faizza Mohd Wazir, 27.    
 
Tiga yang kritikal ialah 2 warga Singapura dan seorang rakyat tempatan berumur 19 hingga 27 tahun dan di rawat di PPUM and PPUKM.
 
Mereka dipercayai telah membeli dadah tersebut di pintu masuk dari individu yang tidak dikenali dan bukannya jenis dadah yang biasa terdapat di pasaran.



Mereka kalangan belia yang kaki berhibur ini merupakan pengunjung Future Music Festival yang diadakan masuk malam ke 2 pada hari Jumaat malam Sabtu.

Berikutan itu, malam ketiga festival tersebut yang dijadualkan pada hari Sabtu malam Minggu, dibatalkan.

Peristiwa ini terjadi tatkala persembahan adunan muzik oleh Armin Van Buuren dari Belanda, yang menjadi kegilaan penggemar muzik jenisnya di dunia.

Peminat Armin Van Buuren di Sepang tahun lalu

Armin Van Buuren


KUALA LUMPUR: Three women were among six people, who died from drug intake after they suffocated while attending the Future Music Festival Asia concert at the Bukit Jalil Stadium early this morning.

Kuala Lumpur Police Chief, Datuk Mohmad Salleh said in the 2 am incident, three other men were reported to be in critical condition due to the drugs.    
 
"The six, who died were locals, aged between 19 to 28, and were pronounced dead on the way to the University Malaya Medical Centre (UMMC) and the Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre (PPUKM) early this morning," he told a media conference here today.
 
The six, who died from the drug intake were known as Kamal Zekry Kamal Basha, 22, Victor Wong E Hern, 26, Sabreena Kamaruddin, 21, M.Suresh, 28, Syazana Sohaime, 23, and Nor Faizza Mohd Wazir, 27.    
 
The men who were in critical condition, including two foreigners were being treated in UMMC and PPUKM.
 
Two of them were Singaporeans and the third a local, aged between 19 to 27, he said.    
 
Mohmad said, discussions with the organisers found that the three-day concert, which was supposed to end tonight, had been cancelled after the safety of the patrons was compromised.
 
"The six victims who died were believed to have taken the drug methamphetamine before going to the concert.



Future Music Festival Asia Day 3 cancelled by police


UPDATED: After two very successful days of Future Music Festival Asia, Day 3 has been cancelled on the advise of police, promoters have announced. After reports of overdoses at the festival site yesterday, Iqbal Ameer of Livescape Asia and Brett Robinson of Future Entertainment appeared before press to read a statement, previously posted on Facebook this evening, that the final day of the three day festival will not go ahead.
“This statement is in response to news reported in the media on the 5 alleged deaths associated with FMFA last night,” promoters posted. “As the health and safety of all festival goers are our primary concern, we have lodged an investigation into the media reports. As at 5.00PM on March 15, we can confirm that one death, and not five, took place on festival grounds on March 14. A police report has been filed and we are working very closely with all relevant authorities in examining and determining the cause of this very unfortunate incident.
“FMFA underwent regular meetings with all agencies involved in the festival (including the Royal Malaysia Police, The Fire and Rescue Department of Malaysia, Bukit Jalil National stadium, Millennium Patriot Security, Jabatan Sukarelawan Malaysia (RELA) and our certified on-site medical doctor and paramedics) prior to and during the event,” Future explained.
“In the interest of public safety we have heeded the authority’s advice to not proceed with Day-3 of Future Music Festival Asia 2014. This is also to help in the on-going investigation. We appreciate the understanding of all parties and will share updates on this matter as soon as possible.
“Details of refunds will be announced within one week. Ticket buyers are urged to logon towww.futuremusicfestival.asia for refund details.”
The likes of Eric Prydz, Brodinski, Porter Robinson, Knife Party, Baauer, Pharrell and more were all due to perform today, wrapping up the three day festival that saw Deadmau5 headline Thursday night and Armin van Buuren’s A State Of Trance take over Bukit Jalil stadium on Friday night.