Thursday, December 04, 2014

Datuk Bandar London tenangkan penumpang mabuk dalam pesawat MAS KL-London


Hidangan arak dalam pesawat MAS mencetus masalah apabila seorang penumpang yang terlalu mabuk, memaki dengan kata-kata rasis terhadap krew pesawat kerana tidak lagi diberikan arak kepadanya.

Ini memaksa Datuk Bandar London , Boris Johnson, yang turut menaiki pesawat tersebut selepas pulang dari lawatan kerja ke Jakarta, Singapura dan Kuala Lumpur, menenangkannya dan memberi amaran kepadanya bahawa dia akan ditangkap sebaik turun dari pesawat nantinya.

Lelaki tersebut kemudian ditangkap dan diikat oleh krew penerbangan di tempat duduk dan ditahan pihak keselamatan sejurus mendarat.

Datuk Bandar London memuji kecekapan krew pesawat dalam mengendalikan penumpang mabuk ini.


Kamis, 04/12/2014 20:03 WIB

Saat Wali Kota London Tenangkan Penumpang Mabuk di Pesawat MAS

BBCIndonesia.com - detikNews
London - Wali Kota London Boris Johnson berupaya menenangkan seorang penumpang yang mabuk dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke London.

Penumpang itu diduga mengomel dan mengumpat awak penerbangan Malaysia Airlines.

Seorang saksi mata mengatakan setelah beberapa orang berupaya untuk menenangkannya, enam awak kabin langsung memborgolnya.

Boris Johnson mengingatkan pria itu akan ditangkap ketika pesawat mendarat di London, jika dia terus berteriak.

Johnson berada di pesawat itu setelah mengakhiri lawatannya ke tiga kota, yakni Jakarta, Singapura dan Kuala Lumpur.

'Di luar kontrol'

Di dalam pesawat itu, selama awal penerbangan, Boris Johnson berfoto dengan para penumpang, termasuk dengan pria yang belakangan mabuk.

Seorang penumpang bernama Tom Oakes mengatakan pria itu "melontarkan makian bernada rasis, benar-benar mabuk dan meminta lebih banyak minuman."

Oakes mengatakan seluruh awak kabin gugup ketika dia kembali ke tempat duduknya dan mulai berteriak-teriak.

"Sejumlah kru telah mengingatkan dia sebanyak tiga kali, namun dia tetap agresif. Saat itu juga enam kru melumpuhkannya dengan cara memborgol, mengikat kaki dan mengaitkannya di kursi."

"Pria itu mulai tenang dan siuman. Namun dia masih memberontak dan berguling-guling di lorong pesawat dengan tangan diborgol."

Menurut Oakes, Boris Johnson tertawa setelah insiden itu berakhir dan mengucapkan selamat kepada kru yang telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik.

Setibanya di Bandara Heathrow, penumpang itu dibawa turun dari pesawat dengan pengawalan enam polisi.

Juru bicara Kepolisian Metro London mengatakan pria itu ditangkap karena dicurigai mabuk dan mengganggu di dalam pesawat.

"Dia sudah dibawa dan ditahan di kantor polisi London Barat," tambahnya.

Apa kemungkinan gunung berapi meletus ketika taufan kuat melanda di Filipina?

Kita pastinya berdoa untuk dijauhkan malapetaka namun cubalah kita bayangkan apa yang sedang dialami oleh Filipina hari ini yang walaupun pada asasnya tak mungkin berlaku, namun ada kemungkinan boleh berlaku.

Taufan Hagupit atau Taufan Ruby yang maguk kategori Super Typhoon hari ini, sedang bergerak menuju ke Filipina dan dijangka mendarat pada hari Sabtu.

Melihat kepada laluan taufan ini, ia akan melintasi Gunung Mayon, gunung berapi stratovolcano terkenal di Filipina.

Hendak dijadikan kejadian, dalam tempoh 24 jam yang lalu, Gunung Mayon telah berdehem dari dalam dengan 2 kali gempa vulkanik dikesan. 

Gunung yang terakhir meletus pada tahun 2002 ini tidak mungkin akan meletus saat dilalui Taufan Hagupit kerana tidak mungkin sebesar itu ujian yang akan diberikan Tuhan. Tetapi siapa dapat menghalang dari ia berlaku?

Jika ini berlaku, satu bentuk katastrofi serantau pasti terjadi dengan debu vulkanik beracun menyebar melalui kejadian taufan, sesuatu yang tidak pernah dibayangkan oleh saintis kerana belum pernah terjadi.