Tuesday, July 17, 2012

Ah Hock, Cina Pertama Timbalan Gabenor Jakarta Pasca Reformasi

Jawatan Timbalan Gabenor pertama di Indonesia yang ditandingi calon Cina untuk propinsi DKI Jakarta dilihat bakal memberikan kemenangan kepada calon tersebut. Zhong Wan Xie atau nama Indonesianya Basuki Tjahaja Purnama yang kental mengetengahkan imej Cinanya di Indonesia dengan nama Ah Hock, menjadi ikon Jakarta pada masa ini. Untuk rekod, Indonesia baru sahaja memberi hak kepada orang Cina menonjolkan kecinaan mereka. 

Gandingan Jokowi - Ah Hock telah memenangi kawasan Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat , menewaskan gandingan Gabenor  Jakarta masa ini, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

amanda.pradanaabout an hour ago
  • Aku kutip kata-katanya Koh Ahok: "Saatnya kebangkitan etnis tionghoa".   Selengkapnya »


Itu merupakan satu dari banyak petikan komen di portal DetikNews yang menonjolkan kemenangan Ah Hock dan Jokowi dan bakal membawa dimensi baru buat Jakarta.

Ah Hock atau nama cinanya Zhong Wan Xie , mula naik setelah mengalahkan Usman Salleh dalam pemilihan Bupati (Pegawai Daerah) Belitung Timur pada tahun 2005. 

Tahun ini, dia bersama bekas Walikota (Datuk bandar) Solo, Joko Widodo dengan nama gandingan Jokowi-Ahok diramalkan memenangi pemilihan Gabenor Jakarta atas sokongan masyarakat Cina yang berjumlah 5.53%  dari 9.6 juta penduduk Jakarta.



Selasa, 17/07/2012 15:09 WIB

Gerindra: Jokowi Unggul di 4 Wilayah DKI, Foke Sebaiknya Mundur

Elvan Dany Sutrisno - detikNews



Jakarta Rekapitulasi Pilgub yang dilakukan KPU DKI menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul di 4 wilayah. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didesak mundur, sehingga Pilgub DKI tak perlu dua putaran.

"Memang kalau untuk menghemat ada baiknya juga dipertimbangkan Pak Fauzi Bowo dengan besar hati mundur. Lebih terhormat bagi Pak Fauzi Bowo dan dikenang menjadi gubernur yang legowo," kata anggota Dewan Pembina Gerindra, Martin Hutabarat, kepada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Menurut Martin dari rekapitulasi sudah terlihat keunggulan Jokowi. Dia yakin perolehan suara Jokowi cukup signifikan.

"Karena ternyata hasil Pemilukada sudah menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jakarta, dua per tiga rakyat Jakarta memberi penilaian bahwa Pak Foke tidak berhasil,"katanya.

Namun Gerindra tak masalah kalau Foke meneruskan ke putaran ke dua. Namun tentu sesumbar Foke Pilgub hemat menjadi tak terealisasi. Selain itu, tren kemenangan Jokowi juga semakin terlihat.

"Namun untuk tetap maju ke putaran kedua itu juga adalah hak Pak Foke. Kalaupun itu yang dipilih kita menghargai. Tapi harus dilihat kalau tren keinginan perubahan itu tidak bisa dibendung lagi, ada keinginan rakyat Jakarta untuk memulai perubahan itu dari Jakarta saja. Ada keinginan merubah Indonesia dari Jakarta. Karena kemenangan Jokowi ini betul-betul bukan karena uang. Dia datang dengan komitmen serius untuk memberantas korupsi Indonesia,"pungkasnya.

Seperti diketahui dari hasil rekapitulasi di 4 wilayah di Jakarta hari ini suara pasangan Jokowi-Ahok unggul dari semua pasangan yang ada. Jokowi-Ahok menang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Sementara itu KPU Wilayah Jakarta Selatan hingga siang ini belum merampungkan penghitungannya.




Untuk rekod, ketika hujung pemerintahan Sukarno ketika komunisme dan kesatuan sekerja menguasai Indonesia, Heng Ngan Tung , merupakan cina pertama menjadi Gabenor Jakarta  selama setahun (1964 - 1965) sebelum rejim Suharto melaksanakan dasar asimilasi menyeluruh dan mengharamkan perayaan, kebudayaan dan ciri-ciri kecinaan.

No comments: