Baru-baru ini, China memilih Malaysia sebagai negara pengilang kereta jenama Chery miliknya dan menafikan khabar angin kilang tersebut akan dibuka di Indonesia.
Sehubungan itu, berjurailah komentar Indon-Indon pro-Taiwan di laman berita Detiknews yang menyeru pemboikotan kenderaan jenama tersebut seperti mereka menyeru pemboikotan BlackBerry kerana memilih Malaysia sebagai destinasi pelaburan.
Terlalu 'alahai' pemikirannya.
Bukan Indonesia, Chery Bakal Dirikan Pabrik di Malaysia
Minggu, 02/06/2013 16:14 WIB
Chery mengumumkan pendirian pabrik baru itu bersama mitra lokalnya di Malaysia. Pabrik ini menurut China Car Times akan menjadikan Malaysia sebagai pusat ekspor untuk negara-negara Asia Tenggara,
Seperti diketahui, negara-negara di Asean seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia tengah bersaing ketat untuk menjadikan negara mereka sebagai basis produksi. Dan untuk urusan Chery, Malaysia menang.
Nantinya, pabrik Chery di Malaysia akan memproduksi secara CKD model-model seperti QQ generasi baru, Tiggo, B14 hingga sedan H13.
Untuk permulaan, pabrik ini akan memiliki kapasitas sebesar 10 ribu unit per tahun dengan kapasitas produksi yang diharapkan akan meningkat menjadi 20.000 unit per tahun di masa depan.
Untuk itu semua, total investasi yang diperlukan diperkirakan akan mencapai 250 juta RMB.
No comments:
Post a Comment