Wednesday, May 21, 2014

Malaysia - Indonesia memanas lagi

Dikatakan pihak Malaysia sedang membina mercu tanda di dalam kawasan Indonesia. Akibatnya keadaan menjadi panas di Indonesia apabila rakyatnya mula bereaksi. Apatah lagi amaran-amaran sebelum ini ke atas warga Malaysia yang belajar di sana tidak pernah sampai ke mata dan telinga rakyat negara ini dek kerana sikap sesetengah kita yang enggan membuka deria bagi mengenalpasti ancaman yang mungkin.

Pernah ada ugutan-ugutan dari samseng-samseng di Indonesia yang akan memberi mudarat kepada warga Malaysia di sana lanjutan krisis Malaysia - Indonesia sebelum itu. 

Pembunuhan pelajar keturunan India dari Malaysia di Yogyakarta beberapa ketika lalu sehinggalah perbuatan rogol berkumpulan dan cubaan bunuh ke atas pelajar Malaysia di Bandung beberapa hari lalu bagaikan telah memberikan tanda. 

Namun apa yang pasti, masih ada mata kepala di negara ini yang tidak mahu blog ini terus menyajikan maklumat dari sana. Sehinggalah ketika andai keadaan memanas, baharulah mereka tercari-cari duduk berdiri segala punca. 


Rabu, 21/05/2014 09:44 WIB

Ini Titik Mercusuar Malaysia di Wilayah Sengketa yang Didatangi Kapal TNI

Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Malaysia berencana membangun mercusuar di kawasan perairan sengketa. TNI pun bergerak cepat dengan mengirim kapal perang untuk memantaunya. Ini titik tempat pembangunan tersebut.

Sesuai keterangan Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, lokasi pembangunan berada di titik koordinat 02.05.053 N-109.38.370 E Bujur Timur, atau sekitar 900 meter di depan patok SRTP 1 (patok 01) di Tanjung Datu, Kalimantan Barat.

Di google maps, bisa diketahui titik koordinat tersebut (tanda panah hijau). Posisinya memang berada di lautan di sebelah utara taman nasional Tanjung Datu (ditandai dengan ikon bulat hijau).

Titik mercusuar itu memang berada di antara garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Bila garis batas itu ditarik lurus, seharusnya itu berada di zona milik Indonesia. Namun saat ini, masih terjadi sengketa.

Informasi yang diperoleh detikcom, beberapa kapal dengan dikawal kapal Angkatan Laut Malaysia sudah mengangkut material menuju titik pembangunan. Kapal-kapal tersebut melakukan pemasangan tiang pancang besi di lokasi tersebut.

Asisten Teritorial TNI, Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha mengatakan, pembangunan mercusuar baru sebatas landasan. Wilayah tersebut masih dalam penyelidikan.

Informasi terakhir, setelah kapal perang TNI bergerak, pembangunan dihentikan sejak kemarin sore.
Tidak diketahui dan didengari oelh kita tentang perkara ini melainkan dari media Indonesia. Pun begitu banyak yang kurang suka apabila blog ini membawa berita dari media sana. Walaubagaimanapun, di sebalik kritikan mereka, mampukah mereka menyediakan berita-berita penting yang terlindung dari khalayak pembaca di negara ini?

1 comment:

Anonymous said...

Sebenarnya ejen-ejen si KAPIRDAJAL Barat-ZIONIS dan ejen tempatan mereka dr. ejen tempatan si KAPIRDAJAL DAPBANGKAI/PKRSODOM dan dr. Indonesia - mahu Malaysia dan Indonesia BERMUSUHAN, terutamanya antara umat Islam - maka senanglah menjatuhkan keduanya sbg. NEGARA ISLAM serta melemahkan kuasa politik umat Islam.

Sebab itu proses MENGKRISTIANkan (bukan Kristian tradisonal tetapi Kristian ZIONIS yg. amat benci Islam/umatnya) begitu agresif di Indonesia!

Makcik Sambal Belacan - sayu terkenang lagu “Insan Dan Bunga“ dr. suara sungguh merdu dan sopan, Allahyarham Tiar Ramon, saudara se ISLAM/se BUMIPUTERA kita dari Alam Melayu, penyanyi dan pencipta Legenda Minangkabau 1961-2000, dr. Sumatera Barat, yg. membawakan lagu-lagu Minang-Melayu.