Thursday, June 14, 2012

Dua Warga Malaysia Ditangkap Indonesia Kerana Iringi Perasuah Yang Diburu


Dua orang warga negara Malaysia yang mengiringi Neneng Sri Wahyuni yang diburu polis Indonesia berhubung kes rasuah kini ditahan oleh polis Indonesia. 

Mereka dikatakan merupakan orang penting dalam kerajaan negeri salah satu negeri di negara ini. Pihak kerajaan Malaysia perlu menyiasat perkara ini dan bantuan guaman kepada mereka perlulah disediakan.

Jakarta Dua warga negara Malaysia ikut ditangkap oleh KPK karena diduga ikut membantu pelarian Neneng Sri Wahyuni. Siapakah kedua warga Malaysia itu? 
Informasi yang dikumpulkan, Rabu (13/6/2012) kedua orang itu bernama Mohamad Hasan Bin Khusi dan R. Azmi Bin Muhamad Yusof. Namun belum diketahui peran dari masing-masing orang tersebut. Mereka diduga ditangkap di sebuah hotel yang ada di kawasan Senen. 
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto sendiri menyebut kedua pria tersebut bukanlah orang sembarangan. Salah satu dari mereka adalah penasihat salah satu kerajaan di Malaysia. 
"Dia merupakan penasihat dari satu pemerintahan kerajaan Malaysia," terang Bambang. 
KPK sendiri masih terus menelusuri peran mereka. Termasuk tujuan salah satu orang tersebut yang hendak menuju LP Cipinang.

Jakarta Dua orang WN Malaysia juga ditangkap terkait Neneng Sri Wahyuni. KPK membidik mereka dengan pasal menghalangi proses penyidikan. 
"(Jika terbukti) Pasal 21 membantu pelarian Neneng, kami tingkatkan terus," ujar Komisioner KPK, Busyro Muqqodas, di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (13/6/2012).
Menurut Busyro, pihaknya punya waktu 1x24 jam untuk bisa menentukan status kedua orang itu. Jika akhirnya tidak terbukti berkaitan dengan pelarian Neneng, pihaknya akan menyerahkan kedua orang itu kepada Mabes Polri. 
Informasi yang dikumpulkan, kedua orang itu bernama Mohamad Hasan Bin Khusi dan R. Azmi Bin Muhamad Yusof. Kedua orang ini dibawa sore menjelang malam tadi secara bersama-sama.
Pantauan detikcom, kedua pria tersebut tiba di Gedung KPK, pukul 18.15 WIB. Mereka dibawa penyidik dengan mobil Innova hitam, dan dikawal dua mobil tahanan lain.
Pria pertama mengenakan pakaian polo shirt putih. Dia terlihat menutupi wajahnya saat digiring ke KPK. Pria kedua mengenakan kemeja garis-garis dan berambut plontos. Sambil dikawal ketat, pria itu ikut dikeler ke lantai 7 gedung KPK. 

No comments: