Monday, December 31, 2012

Rintihan Penduduk Kg. Kolam, Tg Rambutan



Siapa boleh bantu kami?

DARI pekan kecil Tanjung Rambutan menghala ke Chemor, Perak kita akan sampai ke Kampung Kolam bersebelahan Sekolah Menengah Tanjung Rambutan.
Kampung Kolam ialah sebuah kampung tradisional yang dihuni 100 peratus orang Melayu dan dibuka 60 tahun lalu oleh kakitangan Hospital Bahagia, Ulu Kinta.
Peringkat awal, mereka membuat kerja-kerja sampingan seperti menanam padi, bercucuk tanam pokok buah-buahan. Apabila mereka bersara dengan wang KWSP dan ganjaran maka ramai yang mempunyai tanah di situ telah mendirikan rumah.
Hari ini Kampung Kolam Tanjung Rambutan telah mendapat semua keperluan sebagai sebuah kampung yang setanding dengan kampung- kampung tradisional yang lain di Malaysia seperti bekalan air bersih, elektrik, lampu jalan, jalan kampung berturap, surau dan dewan orang ramai.
Kampung Kolam ini, tiga perempat dikelilingi oleh bukit. Di atas sebuah bukit terdapat sebuah kolam simpanan air terawat (reservoir) untuk dibekalkan kepada penduduk sekitar Tanjung Rambutan dan Hospital Bahagia, Ulu Kinta. Apabila hujan lebat air dari bukit-bukit ini akan turun dengan banyak dan deras masuk ke dalam kampung. Rumah yang paling bawah bukit akan mengalami banjir hingga masuk ke dalam rumah.
Jika hujan tidak lebat memadai laman rumah sahaja yang banjir. Keadaan begini telah berlarutan selama hampir 20 tahun.
Saya terpanggil untuk menulis di ruangan Forum Utusan Malaysia setelah sekian lama masalah banjir yang dialami oleh dua keluarga adik-beradik (pesara kerajaan, warga emas) ini tidak dapat diatasi oleh pihak berwajib.
Semasa YB Mazidah Zakaria menjadi ADUN Ulu Kinta lagi masalah ini telah dibangkitkan tetapi kerja mengatasi banjir tidak dibuat dengan sempurna.
Paip longkang yang dipasang terlalu kecil dan tidak dapat menampung air hujan yang turun dengan banyaknya dari atas bukit.
Yang lebih memburukkan keadaan ialah sungai lama yang melalui Kampung Kolam telah tersumbat akibat hakisan yang berlaku setiap kali hujan dan juga pembuangan sampah oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Sungai Kampung Kolam telah dilencongkan dan tidak lagi melalui Kampung Kolam tetapi sungai lama itu telah menjadi separas dengan laman rumah. Air hujan dari bukit telah melimpah hingga masuk ke dalam rumah.
Mengapa sungai yang terbiar itu tidak diselenggara dan dipasang longkang/parit besar/paip besar supaya air boleh mengalir masuk semula ke hilir sungai apabila hujan lebat?
Setiap kali banjir Hamba Allah itu akan membuat aduan kepada pihak berwajib tetapi tiada tindakan diambil dan seterusnya membawa perkara ini kepada pengetahuan ADUN Ulu Kinta untuk mengatasi masalah banjir ini, tetapi masalah tetap seperti biasa.
Untuk pengetahuan, Kampung Kolam ini terletak dalam DUN Ulu Kinta dan Parlimen Tambun.
Hari ini dengan slogan 'Rakyat Didahulukan, Pencapaian Diutamakan' masih gagal menyelesaikan penderitaan yang dihadapi oleh sebuah keluarga ini selama hampir 20 tahun.
Harap-harap sangat YB Rosnah Kasim dan YB Datuk Ahmad Husni Hanadzlah dapat menghantar orang untuk meneliti kerja-kerja yang pernah dibuat untuk mengatasi masalah ini.
Tolonglah angkat penderitaan keluarga ini. Janganlah perkara sekecil ini pun hendak menunggu arahan tangan keramat YAB Perdana Menteri baru boleh diselesaikan.
Kami masing-masing ada kerja dan tanggungjawab, maka buatlah kerja dan tanggungjawab dengan telus dan ikhlas supaya rakyat dapat hidup dengan penuh kebahagiaan.


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Forum/20121227/fo_01/Siapa-boleh-bantu-kami#ixzz2GbEhUxbO
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Thursday, December 27, 2012

Jakarta Mahu Tiru Terowong SMART

Rakyat Indonesia yang anti Malaysia 'ditampar' dengan rancangan pemerintah Jakarta yang mahu meniru pembinaan terowong ala SMART bagi mengatasi masalah banjir di kota tersebut. Menteri Kerja Raya mereka pula tanpa segan silu menyebut projek tersebut ditiru dari apa yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, terowong dwi-fungsi yang bakal dibangunkan di Jakarta berdiameter 16 meter berbanding 13.2 meter yang ada di KL. Terowong yang dirancang itu juga berkepanjangan 15km berbanding SMART, 9.7km. Ia dinilai memakan belanja sebanyak RM5.7 billion berbanding SMART yang menelan belanja RM1.9 billion.

Cuma yang teman heran, seberapa efisien konsep itu untuk Jakarta yang berada antara -2 hingga 2 meter dari aras laut berbanding Kuala Lumpur yang terletak 30 meter dari aras laut. 

Komen-komen menarik mula terlihat dari kalangan pembaca. Antaranya menyebut, tidak mengapa kalau menyontek (meniru) atau menjiplak (menciplak) demi kesejahteraan bersama. Bayangkan pula jika kita meniru mereka? 

Pendek cerita, janganlah terlalu suka meludah ke langit kerana bila-bila masa sahaja akan tertimpa ke muka sendiri.

Untuk rekod, terowong dwi-fungsi SMART hanya satu-satunya yang wujud di dunia ini.


Ini Dia Konsep Terowongan Raksasa yang 'Ditiru' Jokowi

Zulfi Suhendra - detikfinance
Kamis, 27/12/2012 15:13 WIB


Jakarta - Ide membangun terowongan raksasa yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya pernah digagas pada jaman Gubernur DKI Sutiyoso. Proyek ini juga dinilai meniru dari proyek terowongan serupa di Kuala Lumpur, Malaysia yang disebut Stormwater Management and Road Tunnel (SMART).

“Kita pernah bahas itu, yang kita tiru adalah Malaysia. Namun terkendala masalah teknis dan ekonomis karena mahal pada saat itu,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto saat ditemui di kantornya, Kamis (27/12/12).

Lalu bagaimana bentuk dan konsep SMART yang sudah beroperasi di Malaysia?

Berdasarkan data yang didapat dari roadtraffic-technology, SMART dibangun pada tahun 2003. Proyek ini merupakan proyek terowongan terpanjang di Malaysia dan menggunakan teknologi yang tinggi. Berdiameter 13,2 meter, mencakup 9,7 km terowongan untuk banjir dan 4 km dua jalur kendaraan. 

Total investasi yang dihabiskan untuk mega proyek ini ialah MYR 1,887 juta atau sekitar $ 514 juta. Tujuan utamanya dibangun terowongan ini ialah untuk mengatasi masalah banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Klang dan Kerayong, serta dapat mengurangi tingkat kemacetan selama jam-jam sibuk, terowongan ini hanya berlaku bagi kendaraan ringan saja.

SMART mulai beroperasi untuk kendaraan sejak 14 Mei 2007, proyek ini digagas oleh Pemerintah Malaysia. Terowongan ini mampu menampung 30.000 mobil per hari dan telah digunakan 44 kali menanggulangi banjir.

Terowongan ini dimulai dari Sungai Kampung Barembang dan berakhir di Sungai Taman Desa. Terowongan ini menanggulangi luapan air dari 2 sungai besar yang melewati pusat kota Kuala Lumpur. Kuala Lumpur diperkirakan beresiko terkena banjir besar 1 kali dalam 100 tahun sekali. Untuk sebuah kendaraan dapat menghemat waktu jika lewat terowongan ini, dari persimpangan Jalan Istana menuju Kampung Pandan hanya 4 menit, dari waktunya biasanya 15 menit.

Terowongan ini memiliki 3 sistem operasional, yakni:
  • Normal, kondisi saat tak ada badai atau hanya hujan dengan intensitas yang kecil. Jalur kendaraan dibuka dalam kondisi ini.
  • Setengah Badai, kondisi dimana sistem SMART diaktifkan dan luapan air dialihkan ke terowongan di bawah jalur kendaraan, serta kendaraan masih diperbolehkan lewat.
  • Badai, Kondisi ini adalah kondisi terparah. Jalur kendaraan ditutup.

Kontraktor dari proyek ini ialah Malaysian Mining Corporation Berhad joint venture dengan Gamuda Berhad. Gamuda mengajukan usulan Public Private Funding Initiative sebesar US$ 514 juta, dengan dana dari pemerintah sebesar US$ 342 juta dan sisanya sebesar US$ 163 dibiayai Gamuda dan partner joint-nya. 

Proyek ini kini dioperasikan oleh kedua kontraktor tersebut dengan masa konsesi selama 40 tahun. Comba Telecom pun ikut andil dalam proyek ini sebagai pemasok dan pemasang sistem antena penguat sinyal dengan kecepatan tinggi di dalam terowongan.

Seperti diketahui sebelumnya, Proyek Deep Tunnel. Itulah terobosan terbaru yang dirancang Jokowi. Terowongan berdiameter 16 meter itu akan dibangun dari MT Haryono hingga Pluit dan diprediksi memakan dana Rp 16 triliun.

"Terobosannya, terowongan. 16 meter diameternya di bawah tanah. Berakhir di Pluit, mulainya di MT Haryono," kata Jokowi.


Monday, December 24, 2012

Google Traffic Kini Meliputi Ipoh

Terima kasih kepada Google Inc. kerana telah memanjangkan layanan Google Traffic ke Ipoh. Memandangkan penduduk bandaraya Ipoh menghampiri 0.7 juta dan kesesakan sudah kerap berlaku terutamanya di musim perayaan, maka pemandu-pemandu turut memerlukan gambaran trafik bagi memudahkan perjalanan mereka.

Layanan Google Traffic ini juga telah dipanjangkan untuk Pulau Pinang dan Melaka selain Ipoh.

Semoga perkhidmatan ini akan memberi manfaat kepada warga bandaraya Ipoh.


Friday, December 21, 2012

Jawapan NASA Tentang Polemik 21.12.2012




Frequently Asked Questions

Beyond 2012: Why the World Won't End
Google +Beyond 2012: Google+ Hangout with NASA
Dec. 21, 2012, won't be the end of the world as we know, however, it will be another winter solstice.

Contrary to some of the common beliefs out there, the claims behind the end of the world quickly unravel when pinned down to the 2012 timeline.

Below, NASA Scientists answer questions on the following 2012 topics:



Blue Marble - High-Res Image of the Earth› View larger
A 'Blue Marble' image of the Earth taken from the Visible/Infrared Imager Radiometer Suite (VIIRS) instrument aboard NASA's Suomi NPP satellite. This composite image uses a number of swaths of the Earth's surface taken on January 4, 2012. Credit: NASA/NOAA/GSFC/Suomi NPP/VIIRS/Norman Kuring

Question (Q): Are there any threats to the Earth in 2012? Many Internet websites say the world will end in December 2012.

 Answer (A):The world will not end in 2012. Our planet has been getting along just fine for more than 4 billion years, and credible scientists worldwide know of no threat associated with 2012.


Q: What is the origin of the prediction that the world will end in 2012?

 A: The story started with claims that Nibiru, a supposed planet discovered by the Sumerians, is headed toward Earth. This catastrophe was initially predicted for May 2003, but when nothing happened the doomsday date was moved forward to December 2012 and linked to the end of one of the cycles in the ancient Mayan calendar at the winter solstice in 2012 -- hence the predicted doomsday date of December 21, 2012.


Q: Does the Mayan calendar end in December 2012?

 A: Just as the calendar you have on your kitchen wall does not cease to exist after December 31, the Mayan calendar does not cease to exist on December 21, 2012. This date is the end of the Mayan long-count period but then -- just as your calendar begins again on January 1 -- another long-count period begins for the Mayan calendar.


Q: Is NASA predicting a "total blackout" of Earth on Dec. 23 to Dec. 25?

 A: Absolutely not. Neither NASA nor any other scientific organization is predicting such a blackout. The false reports on this issue claim that some sort of "alignment of the Universe" will cause a blackout. There is no such alignment (see next question). Some versions of this rumor cite an emergency preparedness message from NASA Administrator Charles Bolden. This is simply a message encouraging people to be prepared for emergencies, recorded as part of a wider government preparedness campaign. It never mentions a blackout.
›Watch the Video


Q: Could planets align in a way that impacts Earth?

 A: There are no planetary alignments in the next few decades and even if these alignments were to occur, their effects on the Earth would be negligible. One major alignment occurred in 1962, for example, and two others happened during 1982 and 2000. Each December the Earth and sun align with the approximate center of the Milky Way Galaxy but that is an annual event of no consequence.
› More about alignment

"There apparently is a great deal of interest in celestial bodies, and their locations and trajectories at the end of the calendar year 2012. Now, I for one love a good book or movie as much as the next guy. But the stuff flying around through cyberspace, TV and the movies is not based on science. There is even a fake NASA news release out there..."
- Don Yeomans, NASA senior research scientist

Q: Is there a planet or brown dwarf called Nibiru or Planet X or Eris that is approaching the Earth and threatening our planet with widespread destruction?

 A: Nibiru and other stories about wayward planets are an Internet hoax. There is no factual basis for these claims. If Nibiru or Planet X were real and headed for an encounter with the Earth in 2012, astronomers would have been tracking it for at least the past decade, and it would be visible by now to the naked eye. Obviously, it does not exist. Eris is real, but it is a dwarf planet similar to Pluto that will remain in the outer solar system; the closest it can come to Earth is about 4 billion miles.


Q: What is the polar shift theory? Is it true that the Earth's crust does a 180-degree rotation around the core in a matter of days if not hours?

 A: A reversal in the rotation of Earth is impossible. There are slow movements of the continents (for example Antarctica was near the equator hundreds of millions of years ago), but that is irrelevant to claims of reversal of the rotational poles. However, many of the disaster websites pull a bait-and-switch to fool people. They claim a relationship between the rotation and the magnetic polarity of Earth, which does change irregularly, with a magnetic reversal taking place every 400,000 years on average. As far as we know, such a magnetic reversal doesn’t cause any harm to life on Earth. Scientists believe a magnetic reversal is very unlikely to happen in the next few millennia.
› More about polar shift


Q: Is the Earth in danger of being hit by a meteor in 2012?

 A: The Earth has always been subject to impacts by comets and asteroids, although big hits are very rare. The last big impact was 65 million years ago, and that led to the extinction of the dinosaurs. Today NASA astronomers are carrying out a survey called the Spaceguard Survey to find any large near-Earth asteroids long before they hit. We have already determined that there are no threatening asteroids as large as the one that killed the dinosaurs. All this work is done openly with the discoveries posted every day on the NASA Near-Earth Object Program Office website, so you can see for yourself that nothing is predicted to hit in 2012.


Q: How do NASA scientists feel about claims of the world ending in 2012?

 A: For any claims of disaster or dramatic changes in 2012, where is the science? Where is the evidence? There is none, and for all the fictional assertions, whether they are made in books, movies, documentaries or over the Internet, we cannot change that simple fact. There is no credible evidence for any of the assertions made in support of unusual events taking place in December 2012.
› Why you need not fear a supernova
› About super volcanoes


Q: Is there a danger from giant solar storms predicted for 2012?

 A: Solar activity has a regular cycle, with peaks approximately every 11 years. Near these activity peaks, solar flares can cause some interruption of satellite communications, although engineers are learning how to build electronics that are protected against most solar storms. But there is no special risk associated with 2012. The next solar maximum will occur in the 2012-2014 time frame and is predicted to be an average solar cycle, no different than previous cycles throughout history.
› Video: Solar Storms
› More about solar storms

Thursday, December 20, 2012

Zairil DAP Pura-Pura Melayu Padahal 100% Cina?

Pembawaan nama pun dah ikut kafir. Apatah lagi cara hidup. Apatah lagi pegangan? Malas la teman nak komen lagi, sebab rakyat Malaysia pandai-pandai belaka.

Tersebar kisah bahawa Zairil bukanlah anak  Khir Johari. Tetapi anak perkongsian hidup isteri  Khir , Christine Lim dengan lelaki Singapura sebelum berkahwin dengan Khir Johari.

Patutlah masuk DAP. Anak orang PAP rupanya... 

Macam mana nak tarik orang Melayu kalau setitik darah Melayu pun tak ada dalam diri kau? Macammana nak tarik orang Islam kalau nama pun dah tak mengikut kaedah nama dalam Islam. Lifestyle teman maleh nak tanya.

Mana aspek pekertinya apabila membawa-bawa nama bapa tirinya dalam kempen politiknya bersama parti chauvinis Cina ini? Kalau arwah ada lagi, mungkin sahaja ditampar 100 kali muka budak ni.

Terlanjur nak sebut kaedah DAP tu biadap, teman nak tambah lagi satu frasa, BODOH.


Zairil sebenarnya adalah anak kandung Christine Lim Abdullah hasil perkongsian hidup dengan seorang lelaki Cina dari Singapura. Christine dan anak-anaknya termasuk Zairil kemudiannya memeluk Islam untuk membolehkannya berkahwin dengan Pak Khir.

Justeru itu, status Zairil di sisi Pak Khir hanyalah sekadar anak tiri dan tujuannya menumpang nama bekas Setiausaha Agung UMNO itu dan dikenali sebagai 'Zairil Khir Johari' hanyalah satu bentuk propaganda sahaja.

Bak kata pepatah, sambil menyelam sambil minum air. Sambil memperalatkan nama Khir Johari untuk mencapai kepentingan diri sambil memanfaatkannya sebagai umpan dalam membantu DAP untuk menipu orang Melayu Islam.

Bacaan lanjut di SINI

Kebanggaan Apakah Naik 5 Anak Tangga Ranking FIFA?


Ada pihak yang terlalu ultra. Sehinggakan mengkritik pasukan kebangsaan pun tidak boleh. Tak mengapalah. Tetapi kalau nak mengkritik FAM pun tidak boleh, itu melampau. Ciri-ciri blind faith yang tidak membawa ke mana. 

Berbanggakah kita bila naik ranking FIFA sebanyak 5 anak tangga? Dari 163 naik ke 158?

Jadi, Indonesia seharusnya menari-nari lagi apabila dalam kekusutan pentadbiran bolasepak mereka, dalam huru-hara penyokong mereka mengecam, menghentam, menghina pengurusan bolasepak mereka, dalam mereka terpaksa menghantar pasukan paling caca marba untuk bertanding di peringkat antarabangsa, mereka mendaki 9 anak tangga. Dari tangga 165 ke tangga 156.

Kemudian, ada suara yang mengatakan pada teman, naik pun salah. Turun lagi lah salah. Ya. Buat analisis. Kalau pasukan cacamarba pengurusannya boleh naik lebih tinggi, kenaikan kita adalah kerana kita kuat? Atau kerana terlonjak kerana pihak lain yang lemah?

Pun begitu, secara keseluruhannya penilaian ditimbang juga berdasarkan prestasi  4 tahun terakhir. Walaupun Indonesia memiliki mata yang rendah dari kita tahun ini, jumlah mata yang lepas-lepas menyelamatkannya. 

Malaysia naik lima anak tangga ranking FIFA
KUALA LUMPUR 19 Dis. - Malaysia melonjak lima anak tangga dalam senarai ranking dunia FIFA walaupun tewas kepada Thailand dengan agregat 3-1 pada saingan separuh akhir Piala Suzuki AFF.
Malaysia yang sebelum ini menduduki tangga ke-163 dunia kini menghuni tangga ke-158.
Bagaimanapun, Malaysia kekal ditangga keenam di peringkat negara-negara Asia Tenggara di belakang Vietnam (131), Thailand (136), Filipina (147), Singapura (154) dan Indonesia (156).



© Utusan Melayu (M) Bhd 


Wednesday, December 19, 2012

Apabila Jabatan Wakaf, Zakat & Haji Undang Agen Pembangkang

Teman dikhabarkan satu cerita. Tentang insan yang katanya intelek, yang digunakan oleh Jabatan Wakaf Zakat dan Haji (JAWHAR) untuk menyampaikan seminar intelek 4 kali setahun.

Kata kawan teman, majlis ilmu itu menjadi majlis pembodohan oleh si penceramah yang pro pembangkang dalam selindungan yang terang benderang.

Kita setuju, fungsi wakaf di negara ni, sangat buruk. Tetapi, kesedaran itu atas inisiatif siapa? Mengapakah si penceramah tidak habis-habisnya menggambarkan yang kerajaan negara ini seolah-olah gagal dalam membangunkan fungsi wakaf?

Kata si kawan teman, si penceramah, dari UiTM, berpuluh kali membandingkan kehebatan institusi wakaf di Indonesia dan Turki. Sesekali mengagungkan Iran.

Hairanlah dia. Kenapa Malaysia yang masjid merata ceruk kampung, sekolah agama rakyat dan prasarana keagamaan Islam itu dibina oleh kerajaan, perlu disamakan dengan Indonesia dan Turki. Dua negara itu adalah negara yang bangga dengan sekularisme mereka.

Mungkin dia sedar, dia bercakap dengan khalayak yang tak berapa nak reti. Maka selamatlah dia. Kepada yang tahu, sang pemikir kononnya ini, hanya MEMBODOHKAN DIRI SENDIRI. Termasuklah mereka-mereka dalam JAWHAR yang angguk bagai nak rak dengan kata-katanya.

Di Indonesia, selain 'Masjid Agung' di kota-kota besar, semua masjid yang ada di merata ceruk, TIDAK dibina oleh kerajaan mereka. Mereka perlu menggalang wang sesama penganut Islam untuk membina institusi agama termasuk masjid. Maka sudah tentulah ada tanggungjawab besar menanti orang-orang kaya, pak gabenor, bupati, kepala desa, usahawan-usahawan untuk diperas masyarakat supaya berwakaf. Lalu wakaf-wakaf ini dikendalikan oleh badan-badan serta organisasi agama. 

Begitu juga dengan Turki. Turki dengan 90% penduduk Islam, sangat-sangat berbangga dengan sekularisma negaranya. Agama dan pemerintahan perlu diasingkan. Jika anda mengutuk Kamal Attarturk, anda akan dihina dan sampai mati dibuang kawan. Islam dipelihara oleh ahli perniagaan Islam yang menyertai politik, lalu dipaksa penyokongnya yang Islamik untuk berwakaf. 

Maka suburlah institusi wakaf di Turki, seperti mana Indonesia.

Amat hairan kerana, si penceramah itu berpuluh kali membuat bandingan mengenai Turki dan Indonesia, dua negara harapan , negara contoh dan negara yang diagungkan oleh Anwar Ibrahim.

YANG MENJADI PERSOALAN, DI SEBALIK MEE YANG TAK BERAPA NAK PANDAI, ADAKAH SI UDANG INI MAHU MALAYSIA BERGANJAK KE NEGARA SEKULAR MUTLAK SEPERTI TURKI DAN INDONESIA DENGAN BERTOPENGKAN KATA-KATA YANG SUNGGUH ISLAMI? 

Sungguh halus tiupan politiknya di samping menceritakan keuntungan Petronas, keuntungan Puncak Niaga dan kelembapan Khir Toyo menubuhkan Perbadanan Wakaf Selangor yang hanya tertubuh selepas Pakatan Rakyat memerintah. Namun seminarnya mencelikkan minda kita tentang agenda Pakatan Rakyat berkait sekularisme yang ingin ditegakkan.

Teman tanya kawan teman, apa buktinya dia tu agen pembangkang? Jawabnya " Tengok watermark URL pada gambar-gambar slide Powerpoint dia dah tahu, apa lagi dengan susunan ayat sindiran, perbandingan dan point-point dia"

Teman tanya lagi pada kawan teman, kenapa tak ajukan soalan kepada dia di akhir sesi. Jawabnya " Idak ler aku nak menunjukkan orang tu bodoh di hadapan ratusan orang. Itu bukan cara teman. Teman bukan Pakatan Rakyat punya cara fikir.Biorler dia syok sendiri dengan pak angguk-pak angguk dalam JAWHAR tu."

Mulia nya dia. Kalau teman, siap ler. Kata teman lagi, apa nasihat nak bagi kat dia? Jawabnya mudah, " MOHD AFFENDI MAT RANI, miker pandai. Teman akui. Tapi menggunakan kepandaian miker untuk membodohkan orang-orang yang tak membaca, itu bangsat namanya. MIKER INGAT SEMUA ORANG KERJA GOMEN BODOH?"



Tuesday, December 18, 2012

Apabila Jabatan Wakaf, Zakat & Haji Undang Agen Pembangkang Buat Seminar

Teman dikhabarkan satu cerita. Tentang insan yang katanya intelek, yang digunakan oleh Jabatan Wakaf Zakat dan Haji (JAWHAR) untuk menyampaikan seminar intelek 4 kali setahun.

Kata kawan teman, majlis ilmu itu menjadi majlis pembodohan oleh si penceramah yang pro pembangkang dalam selindungan yang terang benderang.

Kita setuju, fungsi wakaf di negara ni, sangat buruk. Tetapi, kesedaran itu atas inisiatif siapa? Mengapakah si penceramah tidak habis-habisnya menggambarkan yang kerajaan negara ini seolah-olah gagal dalam membangunkan fungsi wakaf?

Kata si kawan teman, si penceramah, dari UiTM, berpuluh kali membandingkan kehebatan institusi wakaf di Indonesia dan Turki. Sesekali mengagungkan Iran.

Hairanlah dia. Kenapa Malaysia yang masjid merata ceruk kampung, sekolah agama rakyat dan prasarana keagamaan Islam itu dibina oleh kerajaan, perlu disamakan dengan Indonesia dan Turki. Dua negara itu adalah negara yang bangga dengan sekularisme mereka.

Mungkin dia sedar, dia bercakap dengan khalayak yang tak berapa nak reti. Maka selamatlah dia. Kepada yang tahu, sang pemikir kononnya ini, hanya MEMBODOHKAN DIRI SENDIRI. Termasuklah mereka-mereka dalam JAWHAR yang angguk bagai nak rak dengan kata-katanya.

Di Indonesia, selain 'Masjid Agung' di kota-kota besar, semua masjid yang ada di merata ceruk, TIDAK dibina oleh kerajaan mereka. Mereka perlu menggalang wang sesama penganut Islam untuk membina institusi agama termasuk masjid. Maka sudah tentulah ada tanggungjawab besar menanti orang-orang kaya, pak gabenor, bupati, kepala desa, usahawan-usahawan untuk diperas masyarakat supaya berwakaf. Lalu wakaf-wakaf ini dikendalikan oleh badan-badan serta organisasi agama. 

Begitu juga dengan Turki. Turki dengan 90% penduduk Islam, sangat-sangat berbangga dengan sekularisma negaranya. Agama dan pemerintahan perlu diasingkan. Jika anda mengutuk Kamal Attarturk, anda akan dihina dan sampai mati dibuang kawan. Islam dipelihara oleh ahli perniagaan Islam yang menyertai politik, lalu dipaksa penyokongnya yang Islamik untuk berwakaf. 

Maka suburlah institusi wakaf di Turki, seperti mana Indonesia.

Amat hairan kerana, si penceramah itu berpuluh kali membuat bandingan mengenai Turki dan Indonesia, dua negara harapan , negara contoh dan negara yang diagungkan oleh Anwar Ibrahim.

YANG MENJADI PERSOALAN, DI SEBALIK MEE YANG TAK BERAPA NAK PANDAI, ADAKAH SI UDANG INI MAHU MALAYSIA BERGANJAK KE NEGARA SEKULAR MUTLAK SEPERTI TURKI DAN INDONESIA DENGAN BERTOPENGKAN KATA-KATA YANG SUNGGUH ISLAMI? 

Sungguh halus tiupan politiknya di samping menceritakan keuntungan Petronas, keuntungan Puncak Niaga dan kelembapan Khir Toyo menubuhkan Perbadanan Wakaf Selangor yang hanya tertubuh selepas Pakatan Rakyat memerintah. Namun seminarnya mencelikkan minda kita tentang agenda Pakatan Rakyat berkait sekularisme yang ingin ditegakkan.

Teman tanya kawan teman, apa buktinya dia tu agen pembangkang? Jawabnya " Tengok watermark URL pada gambar-gambar slide Powerpoint dia dah tahu, apa lagi dengan susunan ayat sindiran, perbandingan dan point-point dia"

Teman tanya lagi pada kawan teman, kenapa tak ajukan soalan kepada dia di akhir sesi. Jawabnya " Idak ler aku nak menunjukkan orang tu bodoh di hadapan ratusan orang. Itu bukan cara teman. Teman bukan Pakatan Rakyat punya cara fikir.Biorler dia syok sendiri dengan pak angguk-pak angguk dalam JAWHAR tu."

Mulia nya dia. Kalau teman, siap ler. Kata teman lagi, apa nasihat nak bagi kat dia? Jawabnya mudah, " MOHD AFFENDI MAT RANI, miker pandai. Teman akui. Tapi menggunakan kepandaian miker untuk membodohkan orang-orang yang tak membaca, itu bangsat namanya. MIKER INGAT SEMUA ORANG KERJA GOMEN BODOH?"




Monday, December 17, 2012

LDP Kembali Berkuasa Di Jepun. Bukti Ubah Kerajaan Bukan Solusi


LDP kembali berkuasa di Jepun. Puak-puak pembangkang di negara ini yang menyamakan kejatuhan LDP selepas berkuasa lebih setengah abad beberapa tahun lalu sebagai persamaan dengan apa yang bakal dihadapi oleh UMNO, kini boleh menelan kata-kata mereka.

Ini membuktikan rakyat Jepun telah memberikan isyarat kepada Pakatan Rakyat bahawa menumbangkan kerajaan yang stabil bukanlah caranya untuk jaminan masa depan yang sempurna.

Pengajaran harus diambil oleh rakyat negara ini bagaimana rakyat Jepun yang umum mengetahui kemajuan pemikiran mereka, mengangkat semula LDP setelah menyedari tindakan menumbangkan LDP beberapa ketika dahulu bukanlah langkah yang bijak.

Bekas PM Jepun, Shinzo Abe bakal kembali menjawat jawatan tersebut. 

Rakyat Jepun sangat matang dalam hal ini. Menurut mereka kini, segala pembetulan dan baik pulih perlulah dibuat dari dalam. Bukannya memberi peluang tikus membaiki labu.

Tahniah LDP.



UPDATE 10-Japan's LDP surges back to power, eyes two-thirds majority with ally



Sun Dec 16, 2012 11:26am EST
* Hawkish ex-PM Abe set to return to power

* Abe seeks radical monetary easing, big spending for economy
* LDP likely to stay pro-nuclear despite Fukushima crisis

* Voters ditch DPJ in disappointment over its three-year rule

* LDP, partner New Komeito, to form coalition - LDP official

By Leika Kihara and Linda Sieg

TOKYO, Dec 16 (Reuters) - Japan's conservative Liberal Democratic Party (LDP) surged back to power in an election on Sunday just three years after a devastating defeat, giving ex-Prime Minister Shinzo Abe a chance to push his hawkish security agenda and radical economic recipe.

An LDP win will usher in a government committed to a tough stance in a territorial row with China, a pro-nuclear energy policy despite last year's Fukushima disaster and a potentially risky prescription for hyper-easy monetary policy and big fiscal spending to beat deflation and tame a strong yen.

A TV Asahi projection based on counted votes gave the LDP at least 291 seats in parliament's 480-member lower house, and together with its small ally, the New Komeito party, a two-thirds majority needed to override, on most matters, the upper house, where no party has majority.

That would help break a policy deadlock that has plagued the world's third biggest economy since 2007.

"We have promised to pull Japan out of deflation and correct a strong yen," Abe said on live television. "We need to do this. The same goes for national security and diplomacy."

Parliament is expected to vote Abe in as prime minister on Dec. 26.

Analysts said that while markets had already pushed the yen lower and share prices higher in anticipation of an LDP victory, stocks could rise and the yen weaken further in response to "super majority."

While LDP and New Komeito officials confirmed they would form a coalition, LDP Secretary-General Shigeru Ishiba did not rule out cooperation with the Japan Restoration Party, a new right-leaning party that was set to pick up at least 52 seats.

"I think there is room to do this in the area of national defence," he said. The New Komeito is more moderate than the LDP on security issues.

DEMOCRATS' DEBACLE

Projections showed Prime Minister Yoshihiko Noda's Democratic Party of Japan winning at least 56 seats, less than a fifth of its tally in 2009. Noda said he was stepping down as party leader after the defeat, in which several party heavyweights lost their seats.

The Democrats swept to power in 2009 promising to pay more heed to consumers and break up the "iron triangle" of the powerful bureaucracy, business and politicians formed during more than half a century of almost unbroken LDP rule.

Many voters had said the DPJ failed to meet election pledges as it struggled to govern and cope with last year's huge earthquake, tsunami and nuclear disaster, and pushed through an unpopular sales tax increase with LDP help.

Voter distaste for both major parties has spawned a clutch of new parties including the Japan Restoration Party, founded by popular Osaka Mayor Toru Hashimoto.

LDP leader Abe, 58, who quit as premier in 2007 citing ill health after a troubled year in office, has been talking tough in a row with China over uninhabited isles in the East China Sea, although some experts and party insiders say he may temper his hard line with pragmatism once in office.

"The Senkaku islands are inherently Japanese territory," Abe said, referring to the islands that China calls the Diaoyu. "I want to show my strong determination to prevent this from changing."

But he also said he had no intention of worsening relations with China.

The soft-spoken grandson of a prime minister, who would become Japan's seventh premier in six years, Abe also wants to loosen the limits of a 1947 pacifist constitution on the military, so Japan can play a bigger global security role.

China's official Xinhua news agency, noting the deterioration in relations with Japan, warned it not to strain ties further.

"An economically weak and politically angry Japan will not only hurt the country, but also hurt the region and the world at large," Xinhua said. "Japan, which brought great harm and devastation to other Asian countries in World War Two, will raise further suspicions among its neighbours if the current political trend of turning right is not stopped in time."

"UNLIMITED" MONETARY EASING

The LDP, which promoted nuclear energy during its decades-long reign, is expected to be friendly to power utilities, although public safety concerns remain a barrier to business-as-usual for the industry.

Abe has called for "unlimited" monetary easing and big spending on public works to rescue the economy from its fourth recession since 2000. Such policies, a centrepiece of the LDP's platform for decades, have been criticised by many as wasteful pork-barrel politics.

Kyodo news agency said the new government could draft an extra budget for 2012/13 worth up to 10 trillion yen ($120 billion) and issue debt to pay for it.

Many economists say that prescription for "Abenomics" could create temporary growth and allow the government to go ahead with a planned initial sales tax rise in 2014 to help curb a public debt now more than twice the size of Japan's economy.

But it looks unlikely to cure deeper ills or bring lasting growth, and risks triggering a market backlash if investors decide Japan has lost control of its finances.

"Japan can't spend on public works forever and the Bank of Japan's monetary easing won't keep the yen weak for too long," said Koichi Haji, chief economist at NLI Research Institute. "The key is whether Abe can implement long-term structural reforms and growth strategies."

Japan's economy has been stuck in the doldrums for decades, its population ageing fast and flagship companies such as Sony Corp struggling with foreign rivals and burdened with a strong yen, making "Japan Inc" a synonym for decline.

Sunday, December 16, 2012

Melayu Pencacai DAP 'Diludah' Ahli DAP


Cina dalam DAP tak percayakan Melayu. Melayu pula terhegeh-hegeh menagih kepercayaan mereka. Sepanjang hampir lima tahun menjilat DAP kononnya DAP semakin terbuka, mereka hakikatnya 'diludah di muka' oleh mulut-mulut 'tidak halal'. Apa yang terbukti malam tadi adalah jelas. Melayu dalam DAP tidak diterima oleh ahli. Teruskan ketiadaan martabat dan air muka anda wahai Melayu DAP. Ia adalah contoh peringatan kepada yang mahu berfikir.



AHMAD TON - 347, 
ARIFFIN OMAR- 348, 
HARUN BIN AHMAD - 28, 

SULAIMAN SYED IBRAHIM - 98, 
TENGKU ZULPURI SHAH 121, 
ZAIRIL KHIR JOHARI - 305, 
ZULKIFLI MOHD NOOR - 216, 
ROSELI ABDUL GANI- 39. 
(Cut off point top 20 ialah 824). 
* sumber: taipingmali

Sudahlah menjadi parti rasis yang berselindung dibalik nama parti semua kaum, DAP masih berani untuk meminta tambahan kerusi. Ini bermakna, PKR dan PAS sangat jelas, tidak kuat dalam Pakatan Rakyat.

Tindakan delegasi menolak pemimpin Bumiputra dalam parti tersebut walaupun hampir 63% penduduk negara ini berketurunan Bumiputra jelas menunjukkan belang DAP yang sebenar.

Persekongkolan PAS dan PKR dalam DAP tidak lain membuktikan bahawa setiap undi kepada PAS dan PKR adalah untuk memperkasakan penguasaan DAP di bumi Malaysia.

Natijahnya kelak, seandainya Pakatan Rakyat diberi kuasa memerintah, penguasaan DAP dalam Dewan Rakyat akan menjadikan negara ini tidak lagi berprinsipkan nilai-nilai Islami.

Jiwa mabuk kuasa PAS dan PKR membuatkan penipuan demi penipuan terus berleluasa. " Undilah parti yang membela Islam dan menegakkan kerajaan Islam " hanyalah penipuan semata-mata apabila tidak dapat tidak, terlalu jelas kelihatan bahawa DAP berkuasa menekan PAS dan PKR dalam hal berkait undang-undang.

Ini kerana, DAP memiliki ramai musuh Islam di dalamnya yang mahir dalam selok belok perlembagaan manakala PAS dan PKR hanya menjadi kerbau yang dicucuk hidungnya.

Dengan penipuan PAS dan kemaharajaan DAP, adalah sama sekali benar bahawa eksperimen mengganti kerajaan akan menjadi bala bencana kepada negara.

Cuba lihat Melayu pencacai DAP yang menyondol-nyondol ahli DAP untuk 'memecah tembok perkauman' , hampir setahun lalu di blog Suckmongkol :


Anonymous zarm said...
Allright Saudara2ku,
Maaf ya..dalam DAP xder panggil Datuk,TanSri,Dato Seri bla..bla..bla...
Kitorang panggil semua hadirin dengan ungkapan Saudara jer.
Saya dah 10 tahun menyokong DAP dan dah jadi life member sejak PRK Permatang Pauh 2008.
Walau majoriti saudara kita Chinese..tapi banyak perbezaan dan keikhlasan yang kita nampak di mata pemimpin DAP.
Teruskan perjuangan untuk RAKYAT dan jangan berlandaskan bangsa.
Lagi lama dalam DAP akan lebih banyaklah perkara yang saudara akan fahami dan hayati keunikannya.
Janganlah pulak esoklusa saudara tampil di TV3suku megatakan yang blog saudara kena hack dan sebagainya.
PAS bukan tak baik...tapi kita yang tak cukup baik untuk join.Memilih DAP adalah cara terbaik bagi seorang rakyat Malaysia memecahkan tembok perkauman yang di bina oleh FANATIK UMNO.
Selamat datang SAUDARAku.

3 January 2012 13:48


Bukankah membuang sebuah kereta hanya kerana pendawaiannya rosak demi membeli kereta baru adalah perbuatan bodoh disaat si pembeli mengakui poketnya tidak mempunyai wang yang banyak. Hasilnya apa? Tentulah menambah hutangnya. Kalau begini tindakannya, yang harus dibuang bukan keretanya. Tetapi si pemilik keretanya! Satu sen tak guna.

Itulah yang akan berlaku sekiranya DAP-PAS-PKR memerintah negara ini. Penipuan demi penipuan disumbat ke minda masyarakat seolah-olah masyarakat tidak mampu menilai. Perbuatan tidak bermoral ini merupakan langkah yang salah dan nescaya memakan diri mereka sendiri.

Salah satu contoh pencacai yang tidak sedikitpun dihargai parti. Kesian.

Saturday, December 15, 2012

Dinasti Lim Kukuhkan Kedudukan Dalam DAP

Dinasti Lim mengukuhkan penguasaan mereka ke atas DAP,parti 'demokratik' chauvinis Cina yang turut menampilkan Karpal Singh bagi menunjukkan parti itu sebagai  'parti  semua kaum'.

Tan Seng Giaw, ahli parlimen Kepong, yang juga Timbalan Pengerusi DAP, kalah dalam pemilihan kali ini. Mungkin kefasihannya dalam berbahasa Melayu dan kecenderungannya menerima pelawaan temubual TV arus perdana, tidak disukai oleh ahli-ahli DAP yang chauvinis.

Turut kalah ialah penyokong kuat Tamil Eelam di Sri Lanka, P. Ramasamy dan semua calon Melayu yang otai dalam parti tersebut.

'DAP' menjadi trending di Twitter berikutan kecaman-kecaman publik atas keputusan kemenangan anak beranak di dalam parti demokratik ala chauvinis Cina itu.

Imej Berita Harian

Seng Giaw, P Ramasamy tewas pemilihan CEC DAP


GEORGETOWN: Timbalan Pengerusi DAP, Dr Tan Seng Giaw yang juga Ahli Parlimen Kepong tewas dalam pemilihan Jawatankuasa Eksekutif Pusat (CEC) parti itu, sebentar tadi. 

Seng Giaw menerima 802 undi manakala Timbalan Ketua Menteri II Pulau Pinang, P Ramasamy turut tewas dalam pemilihan kali ini dengan menerima 746 undi. 

Indonesia Balas Artikel Zainuddin Maidin, Dengan Nada Anwar Ibrahim?


Sabtu, 15/12/2012 10:35 WIB

Maidin yang "Buta dan Lupa"

Zaenal A Budiyono - detikNews


Jakarta - The dog of imperialism. Frasa inilah yang akhir-akhir ini membuat panas kuping sejumlah elit di Indonesia. Gara-garanya, kalimat itu ditujukan untuk mantan Presiden RI ke-3, Baharudin Jusuf Habibie. Penulisnya adalah Tan Sri Zainudin Maidin, mantan Menteri Penerangan Malaysia. Walaupun tulisan Maidin bukan sikap resmi Kuala Lumpur, tetap saja frasa tersebut terlalu kasar sebagai bahasa diplomasi. Apalagi ditilik dari rekam jejak hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, riak-riak selalu menyertai, mulai dari isu TKI, Sipadan-Ligitan, Ambalat, hingga reog. Maka jangan heran jika orang Indonesia sangat sensitif jika ada komentar miring dari jirannya itu.

Terkait kedatangan Habibie di Malaysia, itu atas undangan tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim. Beliau didaulat untuk memberikan ceramah di Universiti Selangor. Namun sepertinya hal tersebut tak mendapat restu pemerintah setempat yang dikuasai UMNO. Anwar selama ini dianggap sebagai tokoh reformis Malaysia yang “menganggu” status quo. Beragam cara digunakan pihak penguasa untuk menekan Anwar. Mulai dari isu rekening miliaran ringgit hingga yang menghebohkan soal sodomi. Namun pada akhirnya pengadilan Malaysia membebaskan Anwar karena tak terbukti. Momen kebebasan Anwar makin menyiutkan nyali penguasa Malaysia. Anwar diramal akan menjadi ikon baru demokrasi Malaysia yang hingga kini berjalan bak siput—terlalu lamban. Di sisi lain, kalangan muda dan kelas menengah Malaysia mulai mendukung Anwar. Mereka tak mau dibodohi oleh rejim yang terlalu takut dengan demokrasi.

Lebih-lebih, hubungan Anwar dengan sejumlah tokoh reformis Indonesia dikenal dekat. Ia bersahabat baik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bahkan menjadi komentator saat Presiden SBY masuk dalam Time 100, tahun 2006 silam. Anwar juga dekat dengan Amien Rais, Gus Dur dan tokoh-tokoh penting Indonesia lainnya. Suasana demikian tak ia temui di Malaysia, dimana antar tokoh pemerintah dan oposisi bisa berdikusi bersama, saling kritik dan tukar pendapat atas nama demokrasi. Di Indonesia sendiri, partai-partai oposisi bebas mengundang tokoh-tokoh dari luar negeri, menggelar diskusi, kritik, bahkan demonstrasi. Semua disikapi sebagai bagian dari keniscayaan demokrasi. Pada akhirnya iklim yang demikian, akan membuat bangsa ini dewasa dan siap dengan perbedaan. Kembali ke Anwar, salah satu tokoh penting lain yang tak pernah lupa dikunjungi Anwar saat di Jakarta adalah BJ Habibie.

Mengapa Anwar dan Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR) dekat dengan Indonesia? Mereka sadar bahwa kekolotan politik yang anti demokrasi tak akan bisa bertahan lama. Malaysia sekarang boleh mengklaim ekonomi mereka stabil dan terus tumbuh. Namun itu bukan jaminan stabilitas. Kelas menengah dan kalangan terdidik di sana juga memiliki hak-hak politik yang harus diberi saluran. Maka dua kali demonstrasi besar berujung kerusuhan dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tak semua klaim tersebut liear dengan realita. Di sisi lain, Indonesia yang sempat terpuruk pasca reformasi—dan berkomitmen menggelar demokrasi—kini terus menunjukkan performance positif dalam ekonomi.

Indonesia kini adalah negara dengan GDP nomor 16 di dunia, yakni sebesar US $ 800 Milyar. Makanya kita sekarang masuk kelompok G-20, forum strategis yang menentukan arah pembangunan ekonomi dunia. Indonesia juga sedikit dari negara yang ekonominya terus tumbuh di tengah ketidakpastian global. Saat ini pertumbuhan kita mencapai 6,5%, jauh di atas Malaysia. Investment grade Indonesia pun—yang diberikan R&I, Moddy’s dan Fitch—terus membaik dan bahkan masuk kategori "layak investasi". 

Tak hanya di bidang ekonomi, Indonesia juga dipandang sebagai "cermin demokrasi" bagi negara-negara berkembang. Keberadaan Bali Democracy Forum (BDF) yang setiap tahunnya menjadi ajang sharing demokrasi negara-negara non Barat membuktikan kita menjadi kutub baru demokrasi Asia. Bahkan tahun 2012 ini, BDF dihadiri 14 pemimpin tertinggi (kepala Negara) dan 43 delegasi lainnya. Penasbihan Indonesia sebagai negara demokrasi sudah muncul bebeapa tahun lalu, ketika Freedom House menyamakan level demokrasi Indonesia dengan negara-negara Barat yang demokrasinya sudah maju.

The point is, Indonesia yang awalnya tertatih, dimana ekonominya terpuruk di awal-awal reformasi, kini mampu bangkit dan tumbuh dengan menerapkan demokrasi. Hal ini juga sekaligus antitesa bagi sebagian kalangan yang percaya demokrasi di dunia ketiga (negara berkembang) berlawanan dengan kinerja ekonomi.

Mengenai isu Timor Timur yang diangkat Maidin, ia seakan “buta” sejarah Indonesia. Sebagai mantan menteri, seharusnya ia tahu bahwa kasus Timor Timur tak sesederhana tuduhannya kepada Habibie yang ia sebut sebagai “pengkhianat”. Rakyat Indonesia menjadi saksi bagaimana Habibie berani membuka pintu bagi demokrasi di Indonesia. Sejak itu era otoritarian orde baru yang mencekam dapat diakhiri. Lepasnya Timor Timur pada 1999 lebih disebabkan tiga hal, pertama, sejarah Timor sendiri yang berbeda dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Kedua, kegagalan pendekatan keamanan ala orde baru yang otoriter. Ketiga, kemungkinan adanya “intervensi” dalam jajak pendapat, dimana penghitungan dilakukan di New York, dan bukan di Dili ataupun Jakarta. Jadi Habibie di sini hanya ketiban tanggung jawab untuk memimpin Indonesia di tengah keterpurukan ekonomi dan keterbukaan politik sekaligus. Sebuah era yang sangat tidak mudah.

Rakyat Timor Leste kini juga melihat Indonesia sebagai negara sahabat. Kedua pemimpin negara sepakat menyelesaikan problem masa lalu melalui dialog dan rekonsiliasi. Para pengusaha Indonesia juga banyak masuk ke Timor Leste untuk membantu derap ekonomi negara baru tersebut. Tak ada dendam, tak ada permusuhan. Bahkan Xanana Guamao dan Ramos Horta, dua pemimpin Timor berkali-kali datang ke Jakarta dan Bali untuk membangun hubungan baik. Presiden SBY saat melawat ke Dili pertengahan tahun ini disambut sebagai “tamu agung” dengan perayaan besar di sepanjang jalan. Ini menunjukkan bahwa demokrasi dan dialog bisa menjadi elemen soft power yang menentukan dalam diplomasi modern. Jika demikian keadannya, dapat disimpulkan bahwa tuduhan Maidin benar-benar lucu dan ahistoris. Atau ada agenda lain? Mungkin saja.

Sebab kalau kita cermati lebih dalam, serangan Maidin sejatinya bukan ke Habibie. Mantan Presiden ketiga Indonesia itu hanya dijadikan media untuk menyerang lawan politiknya di dalam negeri yang paling tangguh: Anwar Ibrahim. Sebagaimana di atas, Anwar tak mudah ditundukkan dengan berbagai cara, bahkan sekarang popularitasnya terus menanjak. Apalagi setelah “serangan isu sodomi” tak terbukti. Anwar sendiri mengatakan bahwa artikel Maidin tersebut menunjukkan bahwa UMNO sangat panik. Kedatangan Habibie demikian dikhawatirkan akan mampu memompa semangat perlawanan para pemuda dan mahasiswa Malaysia. Ia juga menyamakan rejim UMNO dengan orde baru yang tumbang di Indonesia. Akankah ini tanda bahwa UMNO akan tumbang? Rakyat Malaysia yang bisa menjawabnya.

Sementara di pusat keramaian Jakarta, sejumlah remaja dan orang tua tengah berkumpul untuk mengantri tiket. Mereka tak sabar menyaksikan film yang diprediksi akan “meledak” di pasaran di akhir tahun ini. Sebuah cerita tentang tokoh besar dalam sejarah Indonesia. Tak melulu cerita heroik, tapi justru tentang perjalanan cinta, kesetiaan dan pengorbanan anak manusia. “Habibie dan Ainun”, itulah judul film yang tengah happening di Indonesia saat ini. Film tentang betapa idealnya hubungan Habibie dan istrinya Ainun hingga ajal memisahkan keduanya.

Di lantai lobi XXI Premiere, kritik Maidin tak banyak “dianggap sesuatu” oleh kaum muda Indonesia. Mereka tetap ramai mengantri. Mereka melihat Habibie sebagai sosok yang berjasa besar dalam pembangunan dan perubahan Indonesia. Bapak teknologi, Bapak demokrasi. "Ah Maidin… kemana aja selama ini hingga tak tahu reputasi BJ Habibie".
*) Zaenal A Budiyono, Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia
(gah/gah)