Wednesday, July 24, 2013

Kecoh Pemain Newcastle Beragama Islam Ke Kasino

Foto Pappis Cisse sedang berjudi menimbulkan persoalan banyak pihak setelah sebelum ini dia enggan untuk menyarung jersi baru kelabnya, Newcastle Utd. yang tertera logo syarikat peminjam wang - dengan kata lain berunsur riba' - yang menurutnya tidak selari dengan pegangan agamanya, Islam. Gambar yang dipercayai diambil November lalu timbul setelah isu Cisse enggan mengenakan jersi baru tersebut mula kecoh.

Ahli Majlis dari Parti Buruh bagi Newcastle, Dipu Ahad menyebut perbuatan Cisse yang tidak konsisten soal judi dan riba' memberi gambaran buruk kepada bukan Islam. Ahad juga mendakwa, dengan mengunjungi kasino tersebut, Cisse telah melukai hati umat Islam.


Difoto di Tempat Judi, Papis Cisse Dinilai Sudah Kecewakan Umat Islam

Kris Fathoni W - detikSport
Rabu, 24/07/2013 05:26 WIB

Newcastle - Pemain Newcastle United Pappis Cisse tengah dapat sorotan usai difoto di sebuah kasino. Masalahnya sebelum ini ia bersikeras enggan mengenakan jersey baru klubnya, yang disponsori perusahaan rentenir, akibat tak sejalan dengan keyakinannya.

Saat ini Papis Cisse masih bermasalah dengan klubnya sendiri akibat penolakan mengenakan jersey klub tersebut, yang memasang logo perusahan rentenir sebagai sponsor baru mereka. 

Menganut agama Islam, pemain Senegal itu menilai bahwa mengenakan kaus bernuansa perusahaan rentenir tersebut akan mencederai keyakinannya. Saat ini Papis Cisse dan Newcastle dilaporkan belum menemui titik temu sehingga ia pun absen dalam tur pramusim klubnya.

Akan tetapi, sorotan tajam kini diarahkan ke Papis Cisse seiring munculnya foto dirinya yang sedang berada di Aspers Casino. Diambil dengan kamera telepon seluler, sosoknya tidak terlihat jelas dalam foto tersebut. Tetapi penuturan-penuturan yang ada mengindikasikan bahwa itu memanglah dirinya.

Foto itu sendiri baru muncul awal pekan ini di media sosial Twitter, kendatipun peristiwanya disebut terjadi pada bulan November lalu. "Cisse cuma memasang taruhan kecil, 10 poundsterling atau 20 poundsterling denan keping 5 poundsterling," kata Andrew McNally, seorang suporter Newcastle yang mengambil foto tersebut seperti dikutip oleh Guardian.

Sejauh ini Papis Cisse maupun Newcastle belum memberikan keterangan atas hal tersebut, kendatipun agen pemain bersangkutan sudah berkomentar. "Papis Cisse bukanlah seorang pejudi," ujar Madou Diene diBBC.

Seorang juru bicara dari Aspers Casino menjelaskan bahwa Papis Cisse adalah "seorang pengunjung yang terkadang datang" dan "bersikap amat baik dan disambut dengan sangat baik". Namun, juru bicara itu tak mengonfirmasi apakah Papis Cisse cuma ikut memasang taruhan atau tidak.

Apapun juga, foto dan peristiwa itu tetap mengundang perhatian. Seandainya tak berjudi, kedatangan Papis Cisse ke sebuah tempat judi tentu tetaplah tidak sejalan dengan keyakinannya.

Dipu Ahad selaku penasihat kota Newcastle, yang sebelumnya mendukung Papis Cisse dalam menyikapi sponsor baru klub, turut menyesalkan hal tersebut.

Menurut Ahad, tindakan Papis Cisse yang terkesan plin-plan dalam menerapkan ajaran agama itu bisa memberi gambaran keliru tentang Islam. Maka dengan mengunjungi sebuah tempat judi saja si pesepakbola itu pun sudah bikin kecewa kalangan Muslim.

"Saya merasa sangat malu atas apa yang sudah ia lakukan. Yang dulu mendukungnya (dalam kasus sponsor klub) bukan cuma saya tetapi juga orang lain."

"Tetapi dengan apa yang ia lakukan sekarang, melihatnya di kasino, meskipun ia tidak berjudi, saya pikir itu mengirim pesan yang salah."

"Orang akan bilang, 'Lihat ini Islam, mereka bisa memilih dan menentukan apapun yang mereka inginkan', padahal Islam tidak seperti itu," sesalnya.

No comments: