Monday, August 10, 2015

Kapal minyak ke Langkawi pula hilang

Sebuah kapal tangki milik Singapura yang dalam perjalanan dari Tanjong Pinang, Indonesia ke Langkawi membawa muatan minyak mentah bernilai RM2.8 juta telah hilang pada Sabtu malam.

Namun kapal tersebut ditemui berhampiran Pulau Rupat, sebuah pulau berseberangan dengan Melaka, dengan muatan minyaknya hilang lewat malam tadi.

Kegiatan lanun Indonesia dalam merampas kapal semakin menjadi-jadi kebelakangan ini dan amat menghairankan apabila pihak berkuasa di sana mampu menahan nelayan asing, dan menenggelamkan bot mereka, tetapi tidak mampu mengatasi masalah lanun dalam negara mereka sendiri.

Untuk rekod, sebuah kapal minyak bermuatan petrol milik Malaysia yang hilang beberapa bulan lalu di perairan Indonesia berhampiran Singapura ditahan oleh pihak berkuasa Vietnam bersama lanun-lanun warga Indonesia.

Minggu 09 Aug 2015, 23:48 WIB

Kapal Tanker Singapura yang Hilang Ditemukan Tanpa Muatan Minyaknya

Yudhistira Amran Saleh - detikNews

Foto: marinetraffic.com
Jakarta - Sebuah kapal tanker yang membawa 3.500 ton bahan bakar minyak mentah dilaporkan hilang tadi malam, Sabtu (8/8/2015). Kapal yang berlayar dari Tanjung Pinang, Indonesia ke Langkawi, Malaysia hari ini sudah ditemukan, namun tidak bersama dengan kargonya.

Seperti dilansir dari Bernama, Minggu (9/8/2015), kapal milik Singapura dengan nama MT Joaquim ini ditemukan 14 mil sebelah timur dari Pulau Rapat, Indonesia. Kapal tersebut dilepaskan oleh perompak yang membajaknya pada pukul 08.55 WIB.

"Sebanyak 10 orang kru kapal dinyatakan selamat, namun kami meyakini bahwa kargo senilai RM 2,8 juta telah disita oleh perompak," ujar Wakil Direktur Jenderal Operasi Maritim Malaysia Datuk Ahmad Puji Ab Kahar.

Pada jumpa pers hari ini, pihak maritim Malaysia menerima laporan bahwa ada kapal hilang sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Setelah itu, operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.

Kapal Kargo sekitar pukul 23.00 WIB, dilaporkan terlihat di Pelabuhan Tanjung Pinang. Kapal itu sebenarnya dijadwalkan tiba di Langkawi pada dini hari tadi.(yds/imk)

No comments: