Tuesday, September 30, 2014
Seberapa pentingnya perlumbaan Formula E Putrajaya ?
Friday, September 26, 2014
Mustapha Mohamed bertemu Jokowi, 'bincang mahu solat Jumaat di mana'
Menteri Perdagangan Malaysia: Saya Cocok dengan Jokowi
Mustapha mengaku sudah mengenal Jokowi selama 3 tahun. Awalnya Mustapha bercanda pertemuan tersebut hanya membicarakan rencana shalat Jumat di mana.
"Bahas mau salat Jumat di mana," canda Mustapha di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014).
"Sudah 3 tahun kami kenal, kebetulan saya cocok dengan cara politik Pak Jokowi. Sama pandangan politik kami," lanjut pria yan terlihat mengenakan setelan jas hitam ini.
Sementara itu, Jokowi mengatakan, sudah berkawan dengan Mustapha sejak lama. Bahkan keduanya sering berkomunikasi.
"Saya dengan Dato Mustapha ini kawan lama sejak jadi wali kota (Solo). Sering telepon-teleponan," katanya.
Jokowi juga mengatakan, keduanya juga sering membicarakan hubungan antar pemerintahan dan rakyat. "Hubungan tidak hanya pemerintah dengan pemerintah, bussiness to bussiness, tapi rakyat dengan rakyat. Kita ini kan serumpun," katanya.
Indonesia mansuhkan Pilihanraya Kepala Daerah
Kepala daerah, dalam konteks Indonesia, adalah gubernur (kepala daerah provinsi), bupati (kepala daerah kabupaten), atau wali kota (kepala daerah kota). Kepala daerah dibantu oleh seorang wakil kepala daerah. Sejak tahun 2005, pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melaluiPemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada). Pasangan tersebut dicalonkan oleh partai politik dan/atau independen.
Akrobat Politik Demokrat di Paripurna yang Bikin PDIP Gigit Jari
Kemenangan KMP atas parpol koalisi Jokowi-JK yang mendukung Pilkada langsung yakni PDI Perjuangan, PKB dan Hanura tak lain karena kejutan yang disiapkan Fraksi Demokrat. Saat paripurna diskors Demokrat menyatakan memilih meninggalkan arena paripurna.
"Perkenankan kami fraksi PD untuk bersikap netral. Kami fraksi Partai Demokrat memilih untuk walk out," kata Juru Bicara Fraksi Demokrat Benny K Harman dalam sidang paripurna di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Benny mengatakan, fraksinya memilih walkout karena opsi ketiga yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat tidak diakomodir. "Kami menyampaikan standing politik fraksi Partai Demokrat adalah sebagai penyeimbang," ujar Benny disambut riuh anggota dewan dari kubu KMP.
Keluarnya Demokrat dari paripurna membuat harapan PDIP dan koalisinya untuk meloloskan Pilkada langsung menjadi lenyap. Padahal PDIP, PKB dan Hanura sempat menyatakan mendukung opsi yang ditawarkan Demokrat.
Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani langsung sibuk berkonsolidasi dengan anggota fraksinya sekitar pukul 00.25 WIB. Pimpinan sidang Priyo Budi Santoso bahkan memberikan waktu skors khusus untuk Fraksi PDIP. "Saya skors 15 menit," ujarnya.
Pengkalan Kubor indikasi PAS semakin kurang diyakini
Wednesday, September 24, 2014
Keluarga mangsa MH17 warga Jerman mahu saman Ukraine
Families of German MH17 victims to sue Ukraine: lawyer
BERLIN Sun Sep 21, 2014 4:47am EDT
BERLIN (Reuters) - Survivors of German victims of Malaysian Airlines flight MH17 downed over Ukraine plan to sue the country and its president for manslaughter by negligence in 298 cases, the lawyer representing them said on Sunday.
Professor of aviation law Elmar Giemulla, who is representing three families of German victims, said that under international law Ukraine should have closed its air space if it could not guarantee the safety of flights.
"Each state is responsible for the security of its air space," Giemulla said in a statement emailed to Reuters. "If it is not able to do so temporarily, it must close its air space. As that did not happen, Ukraine is liable for the damage."
Bild am Sonntag Sunday mass newspaper quoted Giemulla as saying that by not closing its airspace, Ukraine had accepted that the lives of hundreds of innocent people would be "annihilated" and this was a violation of human rights.
The jetliner crashed in Ukraine in pro-Russian rebel-held territory on July 17, killing 298 people, two-thirds of them from the Netherlands. Four Germans died in the crash.
Ukraine and Western countries have accused the rebels of shooting the plane down with an advanced, Russian-made missile. Russia has rejected accusations that it supplied the rebels with SA-11 Buk anti-aircraft missile systems.
Giemulla planned to hand his case to the European Court of Human Rights in about two weeks, accusing Ukraine and its President Petro Poroshenko of manslaughter by negligence in 298 cases. He would also push for compensation of up to one million euros ($1.3 million) per victim, Bild am Sonntag reported.
So far, the airline has offered survivors of each victim $5,000 in financial assistance but has said that would not be taken off final compensation or affect families' legal rights to claim.
Tuesday, September 23, 2014
Admin 'Persatuan Kongsi Gelap Melayu' tak mengaku salah
Dia yang sebelum ini mencetuskan kontroversi dengan post-post yang dilihat berniat jahat ke atas Islam antara lain memaparkan gambar dua remaja yang cedera dipukul di Kelantan kerana mencuri kabel, dengan olahan keterangan yang menyebut dua remaja dipukul kerana tidak berpuasa di Kedah dan menuai kecaman dan hinaan bukan Islam ke atas Islam.
Tindak tanduknya sebagai pengendali page Persatuan Kongsi Gelap Melayu di Facebook itu sentiasa mendapat kecaman pengguna Facebook yang mempertikaikan motif kewujudan page tersebut.
Pekerja kargo didakwa keluar kenyataan mahu bom Masjid Negara
Oleh UMAVATHY RAMAYAH
PETALING JAYA 23 Sept. - Seorang pekerja kargo Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen di sini hari ini atas tuduhan mengeluarkan kenyataan dalam laman sosial Facebook atas profil, Persatuan Kongsi Gelap Melayu berhubung amaran mengebom, termasuk di Ibu Pejabat Polis Bukit Aman, Masjid Negara dan Kuil Batu Caves, bulan lalu.
Syafiq abdul wahid, 24, membuat pengakuan itu selepas jurubahasa membacakan pertuduhan di hadapan Hakim Yasmin Abdul Razak. - UTUSAN ONLINE
Friday, September 19, 2014
Scotland kekal dalam UK dengan 55% sokongan
Bila "Kucing Kurap" bekerja di Imigresen Ipoh
SAYA ingin melahirkan rasa tidak puas hati dengan layanan buruk yang diterima daripada pegawai Imigresen Ipoh.
Saya hanya membawa seorang warga Indonesia yang mahu pulang ke negara asalnya pada 6 Ogos 2014, pagi di pejabat Imigresen Ipoh.
Seorang Pegawai Imigresen dengan bongkak dan angkuh yang menggelarkan dirinya sendiri kepada kami sebagai "Tuan Juraimie".
Beliau mengherdik saya dan meminta kad pengenalan saya. Setelah saya menyerahkan kad pengenalan saya, beliau terdiam, mungkin beliau menyangkakan saya orang Indonesia.
Saya membawa dan menemankan seorang wanita warga Indonesia yang ditipu oleh ejen, kononnya boleh membuat permit kerja tetapi tidak berjaya dan tertipu.
Mereka ini diherdik, dicerca dan dimaki-hamun. Setelah segala dokumen diambil, saya hanya diberi angka giliran dan dengan nada yang keras menghalau kami untuk datang pada hari esoknya.
Dalam pemerhatian saya, kerja yang diberi tidak perlu ditangguh malah boleh disiapkan dalam sehari tetapi sengaja dilengahkan dan menyusahkan. Beginikah layanan seorang kakitangan kerajaan yang diuar-uarkan berhemah dan berdisiplin.
Sepatutnya mereka berbudi bahasa dan menunjukkan contoh baik terhadap orang luar. Mereka datang untuk pulang ke negara asal dengan cara yang betul serta membayar kompaun kepada kerajaan Malaysia.
Segelintir "kucing kurap" yang diberi jawatan dalam imigresen pula mencacatkan senario ini.Inilah yang dinamakan "kerana nila setitik, rosak susu sebelangga".
Saya berharap pihak yang berkaitan dapat mengambil tindakan kepada "mulut-mulut longkang" yang terdapat dalam kerajaan khususnya dalam Jabatan Imigresen di Ipoh.
Saya amat berharap mendapat maklum balas yang sewajarnya dari pihak tuan agar perkara ini tidak dipanjangkan ke lain-lain forum dan juga forum luar serta blog saya.
Rakyat Kecewa
Ipoh
27/8/2014 Forum Utusan MalaysiaThursday, September 18, 2014
Indonesia bakal laksana rasionalisasi subsidi
Jokowi: Saya Ganti Istilah Harga BBM Naik Biar OrangNggak Takut
Jakarta - Kalangan pengusaha lewat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menaikkan harga BBM subsidi. Apa kata Jokowi?
Di depan ratusan pengusaha anggota Apindo yang hadir, Jokowi mengatakan, dia tidak menggunakan istilah menaikkan harga BBM subsidi, namun mengalihkan anggaran subsidi.
"Mengalihkan, kita tidak pernah bicara menaikkan. (Mengalihkan) subsidi BBM ke sektor produktif, infrastruktur. Jadi bukan menaikkan, meskipun nanti harganya naik, tapi istilahnya biar orang nggak pada takut," tutur Jokowi dalam acara Roadmap Perekonomian Apindo di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (19/9/2014).
Jokowi mengatakan, saat ini anggaran pemerintah sangat mepet sisanya, sehingga ruang fiskal hampir tidak ada untuk membangun infrastruktur.
Ada anggaran subsidi Rp 443 trilun yang dialokasikan tahun depan. Belum lagi anggaran wajib yang harus disediakan, seperti untuk bayar utang, anggaran pendidikan minimal 20% dari total belanja APBN, serta anggaran gaji pegawai negeri.
"Jadi ruangnya sempit sekali," jelas Jokowi.
Karena itu, pengalihan subsidi BBM harus dilakukan, agar bisa dialihkan ke sektor-sektor yang produktif.
"Alihkan subsidi BBM ke irigasi, benih, pupuk untuk petani, mesin kapal dan solar untuk nelayan, infrastruktur yang mendukung kita produksi," jelas Jokowi yang didampingi JK.
Wartawan disiasat lapor Ketua Polis Indonesia tahu nasib MH370
Indonesia Police Chief's Alleged Big Claim About Missing Malaysian Plane: I Know 'What Really Happened'
Sep. 15, 2014 8:42am
While there's been no recent news about the March disappearance of Malaysian Airlines Flight 370 and the 239 people on board, a top Indonesian police official says he knows what happened. But Malaysian officials and the Indonesian government have since denied his claims.
Kompas, the national newspaper in Indonesia, reported that Indonesia Police Chief General Sutarman — his first name missing from many news reports about him — said he spoke with Tun Mohammed Hanif Omar, who was inspector general of the Royal Malaysian Police for 20 years but retired in 1994. After speaking with Omar, Sutarman said he now knows what happened to the plane that disappeared without a trace when it went off radar on a flight from Kuala Lumpur to Beijing six months ago.
"I spoke with the Chief of Police of Malaysia, Tun Mohammed Hanif Omar, I know what really happened with the MH370," Sutarman apparently told Kompas Friday (via an unofficial translation).
He did not provide more information to reporters about what he supposedly knew.
"The Malaysian Police and I have known the truth, but I will not reveal it here," the general, according to the Malaysian magazine Tempo.
That said, Malaysian Inspector-General of Police Tan Sri Khalid Abu Bakar, who has been more involved with reports involving MH370, told the Malaysian Chronicle he didn't know anything about the claims made by the Indonesian official.
According to the Malaysian Chronicle, both the Royal Malaysian Police and the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur denied the account that the newspaper reported from Gen. Sutarman.
"The reporter will be summoned by the Indonesian Police Chief to clarify the report. Action will be taken if he failed to show any proof," Aby Nursetyanto with the Indonesian embassy said, according to the newspaper.
Wednesday, September 17, 2014
Firefly dengan laluan baru Ipoh - JB , promosi RM119 sehala
Penerbangan JB-Ipoh
Ahli Parlimen Kuching dikecam di media sosial kerana mempertikai Negaraku di pawagam
Tuesday, September 16, 2014
Indonesia dilanda kemarau dan ancaman jerebu
Kepulauan Melayu di selatan Khatulistiwa sedang mengalami impak kemarau ekoran monsun yang membawa angin gurun dari Australia.
Beberapa kawasan di pulau Jawa tidak mengalami hujan lebih 3 bulan.
Hotspot di Kalimantan Bertambah, Pencemaran Udara Singapura dan Malaysia Naik
Herianto Batubara - detikNewsJakarta - Hotspot atau titik api di Kalimantan terus mengalami peningkatan. Asap dari Riau dan Sumatera Selatan menyebar ke Singapura sehingga menyebabkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Singapura dan sebagian Malaysia naik menjadi sedang.
Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Senin(15/9/2014).
Kata Sutopo berdasarkan pantauan satelit Modis (Terra dan Aqua), hotspot di Kalimantan tengah 630, Kalimantan BArat 268, dan Kalimantan Selatan 74. Sedangkan di Sumatera Selatan 281, Riau 94, Kepulauan Bangka Belitung 53, Jambi 48, dan Lampung 8.
Menurut Sutopo, asap di Kalimantan mengarah ke arah timur laut menuju pusaran siklon Kalmaegi. Sedangkan di Sumatera angin menuju ke utara dan timur laut sehingga asap dari Sumatera Selatan menyebar ke wilayah Riau.
"Asap dari Riau dan Sumsel menyebar ke Singapura sehingga menyebabkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Singapura dan sebagian Malaysia naik menjadi sedang (moderate)," kata Sutopo.
Kata Sutopo sebagian besar penyebab kebakaran adalah dibakarnya areal kebun dan hutan. Hingga kini upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan.
BNPB telah mengerahkan 7 helicopter water bombing untuk memperkuat BPBD dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Di Riau, ditempatkan 1 helicopter Bolco dan 1 Sikorsky untuk water bombing. 300 personil TNI dan Polri dikerahkan memadamkan titip api. Manggala agni dan relawan juga terlibat pemadaman. Di Sumatera Selatan, 3 helikopter yaitu Bolco, MI-8, dan Kamov beroperasi.
BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait melakukan pemadaman dengan mengerahkan 120 personil. Di Kalimantan Tengah dilakukan pemadaman udara dengan helikopter MI-8, sedangkan di darat tim gabungan dari BPBD, TNI, Polda, BMKG, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, dan relawan terlibat dalam pemadaman. Di Kalimantan Barat dengan helikopter Bolco dan pemadaman di darat.
Imej anak Cina tidak hormati Negaraku dalam pawagam jadi viral.
Thursday, September 04, 2014
Rancangan pindahkan Makam Rasulullah dikritik umat Islam
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Setiap hari jutaan umat Islam, baik Syiah maupun Sunni, berziarah dan berdoa di sana. Pemindahan makam Nabi Muhammad dari Masjid Nabawi menuju pemakaman al-Baqi yang tak jauh dari Nabawi bisa memicu ketegangan sektarian antara Sunni dan Syiah seperti yang kini telah terjadi di Suriah dan Irak.
Namun demikian, menurut Direktur Yayasan Penelitian Peninggalan Islam Saudi, Dr Irfan al-Alawi, kaum Wahabi yang merupakan cabang dari Sunni menganggap penyembahan dan penyucian "benda", termasuk makam, sebagai praktek syirik.
Ia menduga pemindahan makam dimaksudkan untuk mencegah perbuatan syirik atau penyembahan berhala. "Memang, jemaah yang mengunjungi Kubah Hijau, tempat makam Nabi Muhammad berada, akan menoleh ke pemakaman dan berdoa," tutur al-Alawi kepada The Independent, Senin, 1 September 2014.
Dengan alasan dan cara lebih ekstrim, hal serupa sudah lebih dulu dilakukan pada makam Nabi Yusuf di Kota Mosul, Irak, pada akhir Juli lalu. Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai wilayah tersebut menganggap menziarahi makam termasuk penyembahan berhala. Oleh karena itu, mereka kemudian menghancurkannya. (Baca:Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus)
Bahkan, ISIS bersumpah akan menghancurkan Kabah jika mereka berhasil menguasai Arab Saudi dan mencapai Mekah. Mereka menyatakan Kabah menyebabkan seseorang "menyembah batu selain Allah". (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah). Menanggapi kerasnya paham dan tindakan ISIS itu, pemerintah Arab Saudi telah menyerukan bahwa kelompok itu merupakan musuh nomor satu umat Islam.
Wednesday, September 03, 2014
Hanya akibat tulisan di Path hina Yogyakarta, gadis asal Medan ditahan
Perbuatannya itu mendatangkan marah warga Yogyakarta yang hampir keseluruhannya berketurunan Jawa beragama Islam. Perselisihan berlaku apabila isu suku atau ras dimainkan.
Meski tidak ada kaitan ras atau agama di dalam isu ini namun atas sentimen tertentu berlanjutan dari fakta itu isu ini diperbesarkan.
Akibatnya polis menahan Florence atas dan menyiasat akta-akta yang boleh disabitkan ke atas Florence.
Dia ditahan atas alasan ianya terang dan jelas merupakan kesalahan tanpa perlu bertindak atas aduan mana-mana pihak.
Namun pihak Universiti nenyelamatkannya dengan menyarankan Florence diserahkan kepada pihak Universiti bagi diberi didikan etika.
"Saya mengimbau dari forum ini, yang merasa jadi korban atau dirugikan. Kasus ini adalah delik absolut," kata Kokot Indarto kepada wartawan di Mapolda DIY, Senin (1/9/2014).
Maksud delik absolut, kata Kokot, mestinya tanpa perlu adanya laporan, kasus ini tetap bisa disidik.
"Kita kumpulkan bukti-bukti, biar hukum yang menilai. Apakah memenuhi konstruksi pasal atau tidak yang disangkakan," katanya.
Kokot menambahkan delik absolut itu setiap perbuatan tanpa laporan, penyidik bisa melakukan penyidikan. "Ada bukti atau tidak," katanya.
Mengenai syarat penangguhan dia mengatakan syaratnya adalah kooperatif, janji mau datang bila dipanggil atau wajib lapor. Namun bila tidak, bisa dicabut penangguhannya.
Di sisi lain, menurut UGM kasus Florence masuk di ranah etika, bukan pidana. Maka itu, mereka minta polisi melepaskan mahasiswa S-2 Kenotariatan UGM tersebut. Pihak kampus akan memproses Florence secara etik.
Tuesday, September 02, 2014
2 polis Indonesia ditangkap kes dadah di Kuching, rakyat Indonesia kritik Polis Republik Indonesia
2 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Malaysia Memalukan Indonesia
Jakarta - Wajah Indonesia dan Polri kembali tercoreng. Dua anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Idha Endri Prastiono dan Brigadir Harahap, ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena diperkirakan membawa narkoba seberat 6 kilogram di Bandara Kuching, Malaysia.
Berdasarkan Akta Dadah Berbahaya 1952 yang sampai sekarang masih diterapkan di Malaysia, jika terbukti bersalah membawa narkoba sebanyak itu, keduanya terancam hukuman mati. Polri agar serius menyikapi kasus ini sebab menyangkut nama baik bangsa dan negara di dunia internasional.
"Perilaku negatif dua anggota Polri tersebut sangat memalukan. Perbuatan mereka menurunkan citra bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. Seluruh rakyat Indonesia menanggung malu atas kejadian itu," ujar pengamat kepolisian dan militer Aqua Dwipayana saat diminta tanggapannya mengenai hal tersebut pada Minggu (31/8/2014).
- kadalcool @kadalcool1 day agoPolisi tidak hanya berperan di Indonesia saja, tetapi juga di arena internasional. Maju terus Polri, rakyat mendukungmu!
- Doyan_komen @sniper6681 day agoBiar mereka rasain rasanya ditangkap dan dihukum sebagaimana biasanya mereka menangkap dan merekayasa rakyat dengan kasus narkoba
-
- Andri Bimasakti @andri_bimasakti1 day agoJangan kritik polri, ntar ada yg marah. Kasus adrianus m jadi cermin polri tak mau dikritik pedas sampai sepak terjang anggotanya memalukan negara.
-
- Arel Noe @arel.noe1 day agoGa perlu malu ... emang kenyataannya begitu !! yg perlu malu tuh kapolri n president nya, yg milih kapolri kan president hadehhhh
-
- aldat @aldat1 day agosemoga pihak POLRI berbenah lebih baik lagi untuk kedepannya dalam pengawasan penindakan terhadap anggotanya,,, paling tidak ini menjadi pelajaran dan mengurangi oknum polisi yang nakal di tubuh POLRI. ^_^*
- Maximo Valentrias @joko_toye1 day agoOrang yg seharusnya memberantas kok malah kyk gini?? Kapolri hrs brtindak tegas dg anggotanya yg bikin malu Indonesia....??? Kami tunggu actionnya!!
- Bone Riyanto1 day agoItulah hukum hrs ditegakkan dgn sebenar2nya. Kalo diindonesia sgt longgar hukum bahkan bisa dibeli, coba liat berita2 penangkapan tangan sampai puluhan kilo, apa hukumamya santai2 ja, krn mrk bs byr oknum2 mulai dr semua unsur penegaan hukum. Bahkan jelas2 tertangkap tangan mempriduksi barang2 haram tp ta santai aja malah bs mengolola bismis haram dr dlm penjara.., sampai kapan semua aparat sadar.... Mmg kl sampai terhukum mati sangat memakukan tp itulah wajah indonesia....
Polis berpangkat menengah tersebut ditahan berikutan penahanan seorang wanita Filipina di KLIA sejurus sebelum itu yang membawa bersamanya 6 kg dadah untuk ke Kuching.
Begini Proses Penangkapan 2 Polisi Indonesia di Kuching Malaysia
Jakarta - Dua orang anggota Polri ditangkap kepolisian Kuching Malaysia karena terkait kasus narkoba. Seperti apa proses penangkapannya?
Lewat email kepada detikcom, Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menjelaskan awal mula peristiwa ini terjadi. Pada 29 Agustus 2014, pukul 15.15 WIB waktu Kuching Malaysia, Polisi Narkotika PDRM diketahui telah mengamankan dua WNI di Kuching. Tindakan tersebut dilakukan sebagai hasil pengembangan terhadap pelaku yang telah ditangkap oleh Polis Narkotik PDRM di KLIA, yang mengaku bahwa akan mengirimkan barang ke Kuching.
"Sehingga berdasarkan informasi tersebut dilakukan pelacakan ke Kuching, dari hasil penelusuran tersebut maka Polis Narkotik PDRM menemukan 2 orang atas nama Idha Endri Prastiono (sebelumnya ditulis�Prasetyono) dan MP Harahap yang ternyata adalah anggota Polda Kalimantan Barat," ujar Arief kepada detikcom, Minggu (31/8/2014).
Idha sempat menjabat sebagai Anjak Muda Biro Rena Polda Kalbar . Sedangkan Harahap merupakan anggota Polsek Entikong Polres Sanggau.
Penangkapan ini kemudian dilaporkan oleh Liaison officer (LO) Polri di Kuching Kompol Taufik Nurisya SIK pada pukul 19.30 WIB kepada Kapolda Kalimantan Barat. Laporan ini kemudian diteruskan kepada Kapolri.
Selain melaporkan penangkapan, Kapolda Kalbar juga memohon izin menugaskan Wakapolda Kalbar dan Direktur Reserse Narkoba melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Kepolisian di Kuching.
Dari hasil penyelidikan terhadap keberangkatan kedua polisi tersebut, diketahui dari data perlintasan Imigrasi Bandara Supadio, Idha berangkat dengan menggunakan Maskapai MASWINGS Pontianak - Kuching pada tanggal 29 Agustus 2014. Idha check in pada saat penumpang sudah boarding (late check in), dengan alasan terburu-buru.
Sementara Bripka M.P Harahap berangkat ke Kuching atas permintaan AKBP Idha melalui telepon untuk menjemput di Bandara Kuching dan tanpa seijin atasan (baik Kapolsek maupun Kapolres).
Belum jelas jumlah barang bukti yang diamankan pihak Malaysia. Namun beredar kabar jumlahnya mencapai 6 kilogram. Tak ada keterangan soal barang bukti tersebut di email dari Brigjen Arief. DETIKNEWS